part 13:buka puasa

171 9 1
                                    

'''setelah maghrib tiba,, mereka langsung membatalkan puasanya dengan memakan kurma dan minum teh hangat manis. setelah itu mereka mengambil wudhu dan sholat.'''

"bentar umik,Lala duluan yg ambil wudhu,," kataku.
"iya deh iya ini." kata umik.
"kenapa sihh la tergesa-gesa banget." kata Abah.
"ya gapapa Abah," kataku.
'''kemudian mereka berwudhu,dan langsung ke masjid wakaf di samping rumah yang masih sepetak dengan rumahku. saat di masjid,temen-temenku pada ngga percaya kalau yang tadi berangkat bersamaan dari rumahku itu Azmi.'''
"ehh la,itu Azmi? yang ganteng banget trs suaranya merdu itu kan.? kata Dinda,salah satu temen satu desa sama aku.
"iya,,emang kenapa?" kataku.
"ko bisa sihh dia Dateng ke rumah kamu?" kata tata.
"ya kali Lala tau,Lala tuh gatau jugaaa,awalnya tuh ketemu di pondok Lirboyo sana,tempatku belajar dan mengajar. trs lama kelamaan agak deket sampe DM an di Instagram, lama-lama jadi ke WA. Lala pun gatau juga ko bisa gitu,ini aja Lala masih ngga percaya." kataku.
"udah udah hayu sholat, di masjid ko masih sempet aja ghibah." kataku.
'''umik sama umi Layla pun tersenyum.kemudian datanglah dik Rara,'''
"ehhh dek ko telat kamu? sini,samping mba Lala aja." kataku.
"iya mbak,tadi mas nofal tuh gangguin Rara Mulu." kata dik Rara.
"yaudah gapapa,udahhh sholat yukk." kataku.
"iya mbaa." kata dik Rara.
'''kemudian aku,dik Rara,umik,dan umik Layla bersebelahan,sholat bersama.setelah selesai,kami pun melakukan sholat Sunnah ba'diyah.lama kelamaan pun orang orang yang ada di masjid berkurang.kami pun menuju rumah untuk buka puasa bersama.'''

'''setelah sampai dirumah,aku langsung beberes mukenah dan juga yang ada di musholla rumah.'''
"assalamualaikum,," kataku masuk ke dalam rumah dan ke dalam musholla.
"laa,sok hayuu turun,buruan buka puasa sini,samaan,bareng²." kata umi memanggil dari bawah.
"nggih umikk,bentar,Lala masih lipet mukenah." kataku.
"yaudah kami tungguin yah,," kata umi.

'''setelah mereka menunggu agak lama,, akhirnya umi layla mengutus Azmi untuk menjemputku di lantai atas.'''
"ehh,, Lala koo belum turun juga ya,," kata umi layla.
"iya nih,mba Lala dimana lama banget,Rara laper nihh,," kata dik Rara.
"dik Rara,umi ambilin makan dulu yah,," kata umi Lala.
"ngga mau,Rara maunya disuapin sama mba Lala." kata dik Rara.
"yahh,nakk jangan gitu,mba Lala juga kan mau makan," kata umi Layla.
"Ndak mau umii,Rara maunya makan disuapin mba Lala." kata dik Rara.
"iya nak,nanti disuapin kok sama mba Lala nya,bentar biar umi jemput dulu." mata umi Lala.
"biar azmi saja yang jemput Lala di musholla mbakk. Azmi,, sana susulin Lala!." kata umi Layla.
"iya umi," kata azmi sambil beranjak ke atas.
'''belum sampai di pintu musholla,Azmi mendengar suara Lala di kamarnya sedang ngaji.'''

"wa aataina musal kitaba waja'ala..." belum sampai selesai Lala ngaji,dia sadar kalau Azmi ada di sebalik pintu kamarnya.
"waalaikumussalam,kenapa berdiri disitu?" kataku.
"ehh iya,,kamu tau aja, tadi Azmi disuruh umi buat manggil lala,katanya dik Rara minta kamu suapin. ehh tapi kamu masih tadarusan,,." kata azmi.
"ngga,ini udah selesai koo." kataku.
"yaudah turun yuk makan." kata azmi.
"iyaa,Azmi duluan,nanti Lala nyusul." kataku.

'''aku pun berjalan agak jauh dibelakang azmi.'''

"Lala,kamu kemana saja, ditungguin dik Rara tuh,minta kamu suapin." kata umik.
"hehee iyaa,ini tadi Lala habis tadarusan umi,," kataku.
"yeyyy mba Lala datengg, mbakk Rara pengen disuapin sama mba Lala." suara dek Rara sambil merengek minta disuapin.
"iya iya,,bentar mbak Lala ambilin dulu makannya, dik Rara mau makan sama lauk apa?" kataku.
"itu aja mbak, cumi-cumi." kata dik Rara.
"yaudah tungguin bentar yah," kataku sambil mengambilkan makan untuk dik Rara.

'''karena meja makannya penuh dengan orang tua Azmi,dik nofal,orang tua Lala sama adek aku,, dek Rara berbicara.'''

"mas azmi, makan di depan televisi aja ya,sama mba Lala, temenin Rara makan juga." kata Rara.
"ehh dekk,apaan sihh," kata azmi sambil malu².
"kan disini udah penuh,, mas Azmi mau duduk dimana?" kata dik Rara.
"pinter juga kamu nak." kata umi Layla sambil tersenyum.
"yaudah iya dehh." kata azmi pasrah.
'''azmi pun duluan menuju ruang keluarga,yang ada televisi nya. aku pun menyusul bersama dik rara. mulai lah aku suapin dia.'''
"ehh Lala,habisini kamu mau lanjut sekolah dimana?" kata azmi membuka pembicaraan.
"ini kan pengabdian di Lirboyo tinggal beberapa bulan, rencana sihh habis pengabdian langsung meluncur ke pondok modern Darussalam Gontor,," kataku.
"wahh PMDG yang di Ngawi itu? Gontor Putri kan?" kata azmi.
"iya, insyaallah. kalau kamu mau nerusin dimana?." kataku.
"kalau Azmi insyaallah nerusin di asshidiqyah,Tangerang." kata azmi.
"wahh jauh sekali yah." kataku.
"iyaa,kenapa? takut ntar kangen?" kata azmi sambil menggoda.
"e-ehh apaan sih kamu tuh." kataku sambil malu-malu.
"cieee mba Lala sama mas Azmi udah berani bicara kangen-kangenan,tak bilangin sama umik yah." kata dik Rara yang sedari tadi menyimak pembicaraanku sama Azmi.
'''rara pun lari menuju ruang makan,dan membicarakan itu tadi., syukur alhamdulilah makannya dia juga sudah habis,jadi ada alasan untuk mengejarnya.'''

perkenalan berujung perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang