𝙱𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚌𝚎𝚠𝚊𝚔𝚊𝚗, 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚎𝚔𝚜𝚙𝚎𝚔𝚝𝚊𝚜𝚒 𝚖𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑𝚊𝚗. 𝙺𝚊𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚑𝚊𝚕 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚜𝚞𝚊𝚒 𝚑𝚊𝚛𝚊𝚙𝚊𝚗.
•
•
•
Jangan lupa Vote dan komen ya...
Selamat membaca....
------------------------------------------------------------------------
"Lo mau jadi jalang?"
Andhara mengusap jidatnya, belum juga luka pada kepalanya sembuh. Tapi dengan ceroboh nya dia menghantamkan bagian yang terluka itu pada dada bidang yang keras seperti baja. "Lo??!! Sakit jidat gue, bego!!" Pekiknya pada Revanka yang sedang menatapnya dengan wajah datar.
Revanka bergeming, lalu melepas hoodie miliknya dan dengan telaten memasangkannya pada tubuh gadis di hadapannya. Hoodie Revanka yang besar menutupi tubuh Andhara hingga sampai paha. Sial, dengan tatapan cengo itu membuat Andhara terlihat semakin menggemaskan di mata Revanka.
Kurang puas dengan apa yang ia lakukan, Revanka memakaikan penutup kepala hoodie itu pada kepala Andhara, lalu menarik talinya hingga hanya menyisakan bagian wajah gadis itu. Merasa puas dengan aksinya, Revanka tersenyum tipis, lalu menarik tali itu seolah tengah menarik domba kurban yang siap untuk di sembelih.
"Heh!!! Lepasin bego!!! Lo pikir gue kambing?" Andhara memberontak, tapi Revanka sudah memegang kendali atas tali hoodie itu. Sehingga mau tak mau, tubuh Andhara harus mengikuti kemana langkah Revanka pergi.
"Kenapa Revanka bisa deket sama pimpinan Vogos?" Heran Arbin menatap kepergian bosnya.
"Itu cuma perasaan lo." kata Raden seraya menatap tubuh Naila yang perlahan berjalan menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
A N D H A R A
Teen Fiction"Kamu pikir ada yang menarik dari diri kamu? Gak ada Andhara, kamu cuma sampah sekolah yang suka bikin rusuh!!! Dan benalu dalam hidup ku." Hubungan yang sejak awal tidak pernah diharapkan, memaksa dua insan untuk bersatu dalam sebuah ikatan yang s...