[ 2 ] 𝐅𝐈𝐆𝐇𝐓 𝐅𝐎𝐑 𝐘𝐎𝐔 | 𝘊. 𝘋𝘪𝘨𝘨𝘰𝘳𝘺 + 𝘉. 𝘞𝘦𝘢𝘴𝘭𝘦𝘺 ✓

𝟘𝟙 | 𝐓𝐎𝐍-𝐓𝐎𝐍𝐆𝐔𝐄 𝐓𝐎𝐅𝐅𝐄𝐄

Seekor burung hantu berwarna hitam dengan satu mata terbang menghampiri kediaman Diggory. Pada paruhnya terdapat sebuat surat, tertulis namanya dengan tinta warna hitam. Cedric yang mengenal benar burung itu menghampirinya yang baru saja bertengger di jendela kamarnya.

Ia mengelus burung itu dengan halus, dan mengambil surat diparuhnya. Ia sodorkan mangkuk berisi air untuk Corvy, burung hantu kekasihnya, Carina Black. "Terima kasih, Corv. Kau pasti lelah ya, tidak perlu terburu-buru. Aku yakin Nina tidak keberatan" Lalu ia terduduk di meja belajarnya dan mulai membaca surat tersebut.

Cedric, my dear—Kau tidak akan percaya dengan apa yang terjadi. AKU MENDAPATKAN TIKET! Ireland melawan Bulgaria, Senin nanti! Astaga! Aku merasa sedang merayakan Natal. Sayang sekali Ted dan Dromeda tidak begitu tertarik dengan quidditch. Dora? Dia berharap dia dapat ikut, tapi menjadi auror tidaklah mudah.

Tapi—Aku rasa kau perlu tau. Bill Weasley yang memberikan tiket kepadaku, aku rasa ini ulah usil si kembar—kau tau—mereka masih berfikir aku menyukainya. Jangan khawatir aku masih jatuh hati kepada Idola Hogwarts.
Jadi–Kita bisa bertemu kan?

Love, Ni.

Ia membaca surat itu dengan senang pada paragraf pertama, namun begitu nama Bill Weasley tersebut, ia sedikit diam dan berfikir. Ah, untuk apa ia cemburu dengannya? Lagipula Carina sudah jelas-jelas mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir. Disisi lain, hubungan mereka ini masih sebuah rahasia, artinya, Cedric harus bersikap tidak ada apa-apa dengan Carina, bersikap sebatas teman.

Cedric menggelengkan kepalanya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Khawatir dan cemburu adalah tanda ketidak dewasaan, padahal ia tau ia sudah dewasa. Lalu ia mengambil sebuah kertas dan bulu penanya, dan mulai menulis balasan untuk Carina.

Carina—tidak ada yang perlu kau khawatirkan. Aku sangat senang mendengar kau mendapatkan tiketnya. Ini akan sangat mengasikan! Menyaksikan World Cup secara langsung. Aku jamin kau akan sadar para pemain Ireland sangat hebat—tahan komentarmu sampai kau melihat chaser mereka, Troy bermain.

Tentu kita bisa bertemu! Aku sangat berharap bisa memperkenalkan dirimu ke Ayah. Omong-omong, ayo bertaruh! Aku bertaruh untuk Ireland, bagaimana denganmu?

P.S — Aku merindukanmu setiap hari

Love, C.

Setelah selesai menulis surat tersebut, ia melipat dan memasukkannya ke dalam amplop dengan tambahan kartu pemain Ireland, yaitu Troy. Ia melihat Corvy yang telah menghabiskan air yang diberikan. Cedric menghampiri dan memberikan belaian kepadanya, "Kau sudah selesai dengan minummu?" Tanyanya.

Corvy hanya bersiul dan mengambil surat di tangan Cedric. Burung tersebut mulai melebarkan sayapnya dan memutarkan badannya ke arah luar jendela. Dalam hitungan detik, burung tersebut terbang ke arah matahari yang terbenam. Dalam hitungan hari ia akan bertemu dengan Carina, hal tersebut membuatnya sangat senang. Ia lelah menghabiskan musim panasnya merindukan Carina Black.