Pesta di asrama Hufflepuff mulai berhenti. Perlahan-lahan, satu persatu kembali ke kamarnya untuk beristirahat, menyisakan beberapa dari mereka antara lainnya Cedric, Heidi dan Herbert. Wajah Cedric masih diolesi dengan pasta oranye yang diberikan Madam Pomfrey untuk meredakan luka bakar diwajahnya.
Cedric dan Herbert bertukar tawa dengan wajah merah, entah sudah botol keberapa Firewhisky yang mereka teguk. Heidi yang masih sadar terbingung melihat sahabatnya, terutama Cedric. Selama pertemanannya ini, Cedric selalu bertingkah layaknya seorang Ayah, yang mengurus mereka berdua, namun hari ini berbeda.
Herbert menggelengkan kepalanya, "Aku.. aku tidak bisa lagi.. aku akan tidur.." ujarnya sembari berjalan sempoyongan menuju kamar. Kini tinggal Cedric dan Heidi yang duduk bersebelahan. Cedric memberikan senyum linglung kepada Heidi, "Aku mengalahkan naganya, hehe" mengangkat telur naga yang mengeluarkan suara bising dan meneguk kembali Firewhisky ditangannya.
Tanpa peringatan, Heidi merampas botol tersebut dari tangan Cedric, membuat ia kesal, "Heidi! Kembalikan!" Gerutunya setengah merengek. Heidi menjauhkan botol tersebut dan memegang kepala Cedric dengan kedua tangannya. "Lepaskan aku!" Perintah Cedric.
"Ada apa denganmu?! Ini bukan caramu berselebrasi!" tekan Heidi.
Ucapan Heidi membuat Cedric tertawa tipis, "Jadiiii, aku tidak boleh merayakan dengan cara baru?" Guyonnya sembari membuka telapak tangannya, meminta kembali botol tersebut. Heidi memutar kedua bola matanya, ia memberikan tamparan ringan ke wajah Cedric yang tidak diolesi pasta. Sontak Cedric terkejut dan berhenti bertingkah aneh, seakan-akan ia terbangun "Okay! Aku sadar!"
Heidi mengerutkan kedua alisnya, "Ada yang ingin kau katakan padaku, Ced?" Tanyanya kembali. Cedric melihat Heidi dengan ragu, perlukah ia menceritakan ini kepada Heidi? Apalagi Heidi tidak begitu menyukai Carina dan hubungan mereka masih bersifat rahasia. Ia menggeleng lembut dengan senyum tipis.
Reaksi Cedric membuat Heidi frustasi, "Kau tau kau punya aku dan Herbert, kan? Kau tidak perlu menahan semuanya sendiri. Kami akan membantumu, kami akan berada untukmu ketika dunia mengabaikanmu" ucapnya lembut. Aneh rasanya melihat sisi Heidi yang lebih lembut dengan kondisi seperti ini. Sesaat Cedric mempertimbangkan untuk menceritakannya kepada Heidi, "Well–Sebenarnya ini bukan apa-apa" mulainya.
"Aku.. aku tidak mengerti apakah ia sadar bahwa aku tidak mau kehilangannya dan.. Aku mau ia mendukungku di tournament ini, bukan menambah beban pikiranku dan menghalangiku untuk mencapai sesuatu yang aku inginkan" jelas Cedric dengan suara parau.
Heidi memberikan gelas kosong kepada Cedric, "Aguamenti" lalu air terisi untuk Cedric minum. Suasa ruang asrama yang mulai sepi dan malam yang semakin dingin membuat suasana antara Cedric dan Heidi terasa sendu. Cedric meminum air tersebut dalam satu tegukan, "Ah, lebih baik" ujarnya sembari membersihkan tenggorokannya.
Heidi menatap Cedric tidak yakin, "Apakah dia seseorang yang ada dipikiranku, Ced?" tanyanya. Cedric menatap mata Heidi dalam, tanpa jawaban Heidi tau jawaban itu. "Kenapa kau berfikir seperti itu, Ced? Maksudku, kau adalah Cedric Diggory, semua orang menyukaimu. Kau tidak akan merusak rencana tournament ini karena dia kan?" ujar Heidi sedikit kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ 2 ] 𝐅𝐈𝐆𝐇𝐓 𝐅𝐎𝐑 𝐘𝐎𝐔 | 𝘊. 𝘋𝘪𝘨𝘨𝘰𝘳𝘺 + 𝘉. 𝘞𝘦𝘢𝘴𝘭𝘦𝘺 ✓
Fanfic𝗖𝗲𝗱𝗿𝗶𝗰 𝗗𝗶𝗴𝗴𝗼𝗿𝘆 𝘅 𝗢𝗖 𝘅 𝗕𝗶𝗹𝗹 𝗪𝗲𝗮𝘀𝗹𝗲𝘆 (Please vote before read 😊) Book Two of 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮 series; time setting: Goblet of Fire Order of Phoenix start : May, 2021 finish : Sept, 2021 Highest ra...