[ 2 ] 𝐅𝐈𝐆𝐇𝐓 𝐅𝐎𝐑 𝐘𝐎𝐔 | 𝘊. 𝘋𝘪𝘨𝘨𝘰𝘳𝘺 + 𝘉. 𝘞𝘦𝘢𝘴𝘭𝘦𝘺 ✓

𝟘𝟜 | 𝐏𝐑𝐎𝐅𝐄𝐒𝐒𝐎𝐑 𝐌𝐎𝐎𝐃𝐘

Malam pertama di Hogwarts selalu ditunggu. Penempatan asrama siswa baru, bertemu teman-teman kembali, dan mencari tau siapa guru baru DADA tahun ini. Makan malam kali ini juga cukup mewah, biasanya mereka menyajikan daging steak pada waktu-waktu tertentu, tapi tidak pada malam pertama. Setelah makan malam usai, seperti biasa Professor Dumbledore memberikan sedikit kata sebelum mereka beristirahat.

"...Ini merupakan tugas berat bagiku untuk mengumumkan bahwa Quidditch Cup antar asrama tahun ini tidak ada" ujar Dumbledore membuat semua anak terkejut dengan rahang terbuka.

"Apa?!"
"Hah?!"

Ujara Carina beserta para team Quidditch dan para penonton quidditch di Hogwarts. Jika Oliver Wood masih menjadi siswa disini, pasti ia akan murka secara quidditch adalah kehidupannya.

"Ini dikarenakan akan ada acara pada bulan Oktober, berlangsung selama tahun ajaran. Dimana sangat membutuhkan energi dan waktu para guru—Tapi aku yakin kalian akan menikmatinya. Aku sangat senang mengatakan bahwa tahun ini Hogwarts—"

BAM

Lalu, terdengar suara petir dan guntur ketika pintu aula besar terbuka. Seorang pria berambut abu-abu, wajahnya penuh luka, bahkan ada sebagian hidungnya hilang. Tapi matanya yang membuatnya semakin menakutkan, satu mata normal hitam seperti umumnya, satu lagi mata besar seperti coin, berwarna biru terang, tidak berkedip dan bergerak ke segala arah. Sesampainya dia diujung aula bertemu Dumbledore, ia diperkenalkan.

"Izinkan aku memperkenalkan guru Defense Against the Dark Arts baru kita—Professor Moody"

Biasanya para guru dan murid akan memberikan tepuk tangan, namun hanya Dumbledore dan Hagrid yang memberikannya. Moody membawa aura yang menakutkan, tapi Carina ingat, dia adalah seorang mantan auror yang melatih Dora, "Dia Mad-Eye Moody! Dia seorang auror terbaik—penangkap penyihir gelap" bisik Carina kepada teman-temannya.

George mengangguk, "Yeah. Ayah kami barusan tadi pagi membantunya, ia memberikan laporan bahwa ada penyusup dirumahnya" Fred mengangguk, "Semester baru dengan guru aneh lagi" bisiknya membuat Angelina menyuruhnya diam. Namun apa yang Fred katakan ada benarnya, kenapa guru DADA di Hogwarts tidak ada yang benar-benar normal?

"Sebagaimana yang aku katakan!" Kembali Dumbledore melanjutkan, "Kita mempunyai kehormatan untuk menjadi tuan rumah, acara yang sudah tidak dilakukan setelah satu abad. Dengan senang hati aku umumkan bahwa Triwizard Tournament akan dilaksanakan di Hogwarts tahun ini!"

"Kau BERCANDA!" teriak Fred sembari berdiri ditempat duduknya, membuat suasana di aula besar tertawa, bahkan Dumbledore sendiri ikut tertawa. "Tentu aku tidak bercanda, Mr. Weasley" jawabnya lembut, "Er–sampai dimana aku tadi? Ah–Triwizard Tournament.." Dumbledore menjelaskan bahwa

Triziward Tournament sendiri merupakan persaingan sehat antara tiga sekolah besar di Eropa: Hogwarts, Beauxbatons, dan Durmstrang. Ini merupakan suatu cara yang bagus untuk meningkatkan kompetinsi para penyihir skala internasional—tidak sampai jumlah korban meningkat sangat tinggi membuat pertandingan itu ditiadakan untuk sementara.