Hukum dan Ketertiban yang di kendalikan oleh 0,01% siswa teratas, dengan berbagai fasilitas mewah di dalamnya yang membuat semua siswa siswi akan merasa nyaman jika bersekolah disana. Tetapi tidak dengan siswa siswi dari Pendidikan Kesetaraan, yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~
Jessica mengurus berbagai dokumen penting milik si kembar, karena sebentar lagi ketiganya akan mengikuti kompetisi musik.
Itulah kenapa akhir-akhir ini Hyun Seok sering datang ke Griya Tawang milik Jessica, agar ketiganya mengikuti latihan dengan giat dan tidak ketinggalan tekhnik bermain musik. Tentu saja, itu karena Jessica yang menyuruhnya.
Saat Jessica masih muda, dia memang memiliki keinginan untuk anak-anaknya supaya mereka bisa mengenal musik dan mau mempelajari tak tik bermainnya, apalagi jika anak-anaknya mau memainkan alat musik tersebut.
Seperti contohnya, Jaehyun dan Mingyu yang memainkan Grand Piano, kemudian Rose yang memainkan Biola.
Oleh karena itu, Jessica mendaftarkan ketiganya di bidang musik, saat mereka memasuki Yongsan School.
Si kembar juga tidak menolak akan hal itu, karena pikir mereka, bakat yang mereka miliki memang ada disana.
Alasan Jessica menginginkan anak-anaknya mengenal musik karena dia pernah bercita-cita menjadi seorang musisi, dan ingin sekali bisa memainkan berbagai macam alat musik.
Tetapi, ternyata semua yang ingin Jessica lakukan tidak bisa tercapai. Akibat paksaan dari Woo Sung untuk Jessica menggantikan posisinya, dan yang terjadi Jessica benar-benar melakukan perintah sang ayah.
Karena Jessica tidak bisa menggapai keinginananya, Jessica lampiaskan semua itu ke anak-anaknya. Setidaknya, jika dia tidak bisa, anak-anaknya harus bisa. Bukan hanya untuk memenuhi keinginan Jessica, tetapi juga karena Jessica ingin menambahkan bakat ketiga anaknya.
"Yeo Ha Kyung, tolong antarkan dokumen ini ke Griya Tawangku" ucap Jessica kepada sekretarisnya.
Ha Kyung yang merasa namanya di panggil pun bangun dari meja kerjanya, dan menghampiri Jessica selaku direkturnya.
"Ne Sajangnim." Ha Kyung mengambil tiga dokumen yang sudah Jessica letakkan di meja besarnya setelah itu keluar dari ruangan tersebut untuk mengantarkan dokumen itu.
•
Kelas yang di isi oleh para siswa siswi luxury gang pun terasa sangat ramai, mungkin karena guru yang akan mengajar belum datang. Ini sudah melewati empat mata pelajaran, setelah itu mereka ada kelas musik.
Kelas ini memang sengaja di isi oleh mereka-mereka, karena Kepala Sekolah Yongsan School sudah di bayar mahal oleh para orang tua masing-masing, agar putra dan putrinya di persatukan dengan anak-anak yang setara. Meskipun ada beberapa murid dari Pendidikan Kesetaraan di kelas tersebut.
