chapter 17 : threat

346 30 2
                                    

- THREAT -


- THREAT -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~

Seorang pria yang di perkirakan usia nya tak terpaut jauh dari Jung Yunho itu meletakkan sebuah koran ke meja di hadapannya, pria itu memperhatikan Yunho yang fokus pada beberapa tumpukan berkas bersama dengan Sekretaris nya yang sibuk membacakan sebuah persiapan atau jadwal penerbitan produk baru.

Pria yang sibuk dengan Sekretaris nya itu mengabaikan kehadiran rekan nya yang bisa di perkirakan sudah menunggu sekitar 1 jam lama nya. Tidak menghiraukan sedikit pun kehadirannya, tetapi Yunho tetap membiarkan pria tersebut memasuki ruangannya dan menunggu disana.

Setelah Sekretaris Nam selesai dengan tugasnya, ia langsung bergegas meninggalkan ruangan Yunho. Melanjutkan tugas lainnya yang baru saja di perintahkan oleh atasannya itu.

Yunho kembali berkutik untuk membuka lembaran demi lembaran pada berkas di hadapannya, "Pergilah! aku sudah tidak berurusan lagi denganmu." Ucapnya dengan tenang, tanpa menatap lawan bicaranya.

Pria yang menjadi lawan bicara Yunho hanya membuang nafas nya frustasi, entah harus bagaimana lagi pria itu memohon kepada rekan nya agar bisa menolongnya.

"Sungguh? kau melakukan ini kepadaku?" balasnya memelas.

Yunho sontak menghentikan aktivitas tangannya, netranya menatap tajam ke arah pria itu.

"Memangnya aku melakukan apa? kau itu pria tidak tahu diri, serakah, dan pandai mengelabui rekan bisnis mu!" Tegas Yunho, dirinya cukup dibuat berapi-api oleh pertanyaan tidak masuk akal yang di lontarkan oleh Pria di hadapannya itu.

"Baiklah. Aku mengerti, aku melakukan kesalahan. Maafkan aku, tapi aku ingin meminta satu hal kepadamu jika memang kau tidak bisa mengabulkan keinginanku untuk membuat bisnis ku hidup kembali."

Yunho menatap pria itu sembari menyatukan kedua alisnya, "Kau sudah melarat seperti ini masih saja tidak tahu diri untuk memanfaatkan ku." Ucapnya.

Yunho bangkit dari duduknya, berjalan menghampiri Pria itu sembari memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana miliknya.

"Kau tidak ingat apa yang telah kau lakukan tiga tahun yang lalu? mengusir, menelantarkan, bahkan kau menghina Anak dan Istrimu sendiri, Kim Pil-seung-ssi." Lanjut Yunho seraya memberikan ingatan kelu yang pernah rekannya lakukan itu.

Pria bernama Kim Pil-seung itu tak menatap Yunho, bibirnya bergetar mengingat semua perlakuan kejam yang pernah dirinya lakukan. Beberapa menit kemudian, Kim Pil-seung kembali mengangkat wajahnya.

The Triplet's WealthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang