- INTERESTING FACTS -
~
Yeo Hakyung membungkukan badannya kepada wanita yang sudah berkepala empat itu, lalu menutup kembali pintu ruangan dengan desain interior yang mewah tersebut.
Jessica, melepaskan kacamata hitamnya yang sedari tadi bertampung di kepala wanita itu, dilanjut dengan melepaskan blazer puluhan jutanya.
"bagaimana kabarmu hari ini?" tanya Jessica pada sekretarisnya.
"saya baik, Jung Sajang."
Wanita itu membalasnya dengan anggukan, setelah itu sedikit berpikir untuk menanyakan suatu hal.
"apa kau mendapat kabar tentang Engineering Enterprice Group?" tanyanya sembari membuka lembaran demi lembaran pada berkas yang sedang ia kutik.
Hakyung menatap Jessica bingung, pasalnya sudah lama sekali jika atasannya itu tidak menanyakan kabar tentang perusahaan raksasa tersebut. "saya mendapat kabar jika beberapa bulan belakangan ini Engineering Enterprice Group mengalami kenaikan jumlah saham sekitar 45%"
Jessica terdiam, mendengar bahwa perusahaan tersebut sedang mengalami kenaikan jumlah saham. Kenaikan yang didapatkan oleh Commercial Vehicles Corporation bahkan tidak mencapai lebih dari itu, hanya sekitar 30%, itu tandanya Jessica kembali memiliki saingan.
"maaf, jika saya lancang. tapi apakah kerja sama itu masih berlanjut hingga sekarang?"
Wanita itu menatap sekretarisnya, "kerja sama itu sudah diselesaikan sejak enam belas tahun yang lalu." jawabnya tanpa mengeluarkan ekspresi sedikitpun.
Hakyung mengangguk-anggukan kepalanya, "saya dengar-dengar Engineering Enterprice Group akan melakukan kerja sama dengan T.O.P Corp bulan depan. walaupun beritanya masih simpang siur, tetapi saya rasa kau harus menyiapkan target selanjutnya untuk berjaga-jaga, Sajangnim." jelas wanita yang usianya baru mencapai 33 tahun itu.
"cari tahu lebih banyak lagi tentang informasi yang bersangkutan dengan perusahaan itu."
"baik Sajangnim, saya akan menyiapkan beberapa orang dalam untuk mengetahui rencana apa saja yang akan dilakukan perusahaan tersebut--ah sekitar tiga puluh menit lagi kau harus menjalankan rapat bersama Lee Donghae"
"saya akan keluar lebih dulu, kau boleh menyusul saat saya mengabarimu nanti." ucap Jessica, setelah itu meninggalkan ruang kerjanya.
Suara Stiletto yang dikenakan oleh Jessica membuat seluruh pegawai di perusahaan tersebut mengarahkan pandangannya tidak lupa juga membungkukan badannya sebagai tanda hormat kepada sang atasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Triplet's Wealth
Teen FictionHukum dan Ketertiban yang di kendalikan oleh 0,01% siswa teratas, dengan berbagai fasilitas mewah di dalamnya yang membuat semua siswa siswi akan merasa nyaman jika bersekolah disana. Tetapi tidak dengan siswa siswi dari Pendidikan Kesetaraan, yang...