- FIND OUT -
~
"dia bukan pria biasa pada umumnya, jika kau bertemu dengan-nya kau akan tertipu dengan wajah tampannya. dia merupakan mantan trainee di sebuah—agensi—besar, tetapi ada sebuah alasan yang membuatnya batal untuk melakukan debut."
Gadis cantik dengan surainya yang diikat menjadi satu menyimak, "trainee? jadi usianya masih muda—"
"tidak. dia menjadi trainee pada tahun 2015 dimana pada waktu itu usianya baru menginjak 17 tahun, jika dihitung sekarang usianya sudah 23 tahun"
"berapa lama dia bertahan menjadi seorang trainee?"
"kurang lebih 2 tahun"
"kau masih mengingat wajahnya bukan? tolong sebutkan ciri-cirinya dengan jelas kepadaku"
"dia memiliki wajah yang terlihat lebih muda dari usianya, tingginya mencapai sekitar 177 cm. begitu mendekatiku, dia akan memperlihatkan aegyo nya. dia bahkan dijuluki 'Fake Maknae Boy', alih-alih maknae dia adalah seorang hyung tertua di kalangan trainee pada waktu itu. tetapi bukan itu sifat aslinya, dia bersifat seperti seorang iblis. bahkan menurutku sangat tidak pantas jika disebut sebagai 'manusia' dia sangat jahat, jahat sekali...."
"maafkan aku jika membahasnya membuatmu teringat pada kejadian itu—tapi kau bilang, kau tidak mengenalnya. lalu kau tahu darimana tentang fakta-fakta pria bajingan itu?"
"supirku yang mencari tahu semuanya, tetapi aku sungguh tidak sanggup untuk menyuruhnya kembali"
"jadi supirmu mengetahui semuanya?"
"tidak, dia tidak tahu apapun."
Rose menggigiti kuku indahnya yang di poles kutek berwarna hitam glossy. Pikirannya sangat kacau, mengingat kembali ucapan Saerom membuatnya begitu geram dengan pria bajingan yang berkedok seperti manusia baik.
Jika ayahnya merupakan pria yang paling di bencinya maka jawabannya salah, Rose lebih membenci pria bajingan ini. Setidak bertanggung jawab apapun yang Rose ketahui tentang ayahnya dia akan memakluminya karena dia ayahnya, tetapi bagaimana dengan pria ini? Rose mengenalnya saja tidak, ah bukan begitu. Dia bahkan tidak mengenal Saerom, lantas apa perbuatannya pantas untuk dimaklumi?
Laptopnya menyala, Rose membuka semua artikel yang tertera pada sebuah penelusuran di seluruh agensi yang menurutnya masuk ke dalam 3 besar atau yang biasa disebut big 3.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Triplet's Wealth
Teen FictionHukum dan Ketertiban yang di kendalikan oleh 0,01% siswa teratas, dengan berbagai fasilitas mewah di dalamnya yang membuat semua siswa siswi akan merasa nyaman jika bersekolah disana. Tetapi tidak dengan siswa siswi dari Pendidikan Kesetaraan, yang...