chapter 16 : killer warning

337 37 5
                                    

- KILLER WARNING -


- KILLER WARNING -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~

Fokus Sung Ji-yeon teralihkan saat mendapati Rose yang banyak melamun sejak dirinya mulai mengajar tadi, entah apa yang sedang dipikirkan oleh gadis yang lebih muda 2 tahun dari dirinya itu.

Ji-yeon menggeser laptop nya, pandangannya beralih pada gadis di hadapannya. "Chaeyoung-ah" panggilnya.

Tidak ada respon yang diberikan, Ji-yeon kembali memanggil namanya. "Jung Chaeyoung."

"Eoh? aah kau sudah selesai mengajar, baiklah aku akan segera mengemas buku-buku ini"

Ji-yeon menghela nafasnya pasrah, netra nya masih fokus menatap gadis di hadapannya itu.

"Aku tidak tahu apa yang sedang kau pikirkan, tapi aku mohon hargai aku disini. Aku tidak ingin kerja kerasku sia-sia untuk mengajarmu" jelas Ji-yeon yang sudah lelah.

Hari ini Ji-yeon benar-benar sangat lelah, karena harus kuliah dari pagi dan baru selesai sekitar jam 1 siang. Belum lagi selesai kuliah dirinya mesti kerja part time di sebuah minimarket, sebelum akhirnya datang ke Griya Tawang milik Jessica untuk mengajar ketiga anaknya.

Tapi saat dirinya tiba, dan baru saja di sambut oleh salah satu pelayan disana dia sudah mendapati Jaehyun dan Mingyu yang sudah rapih dengan pakaian nya, berjalan melewati Ji-yeon begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun untuk meninggalkan kelas tambahan hari ini.

Dan harus di tambah lagi Rose yang sekarang kurang memperhatikan dirinya, dia merasa kerja kerasnya hanya sia-sia menjelaskan panjang lebar.

"Apa katamu?! Ssaem! tanpa kehadiranmu disini saja aku tidak akan menyia-nyiakan nilai di setiap mata pelajaranku!" tegas Rose tak terima.

Ji-yeon dengan sabar menghadapi Rose yang tak terima karena ucapannya itu, dia berjalan menghampiri Rose dan memegang salah satu bahu gadis itu.

Dengan tatapan yang tak suka, Rose langsung menepis tangan Ji-yeon agar menjauh dari dirinya.

"Chaeyoung-ah! aku mengerti, menjadi seorang siswa itu melelahkan. Tapi aku mohon padamu untuk menghargai siapa saja yang sedang berbicara di hadapanmu" jelas Ji-yeon dengan lembut.

Rose memutar bola mata nya malas, dia adalah gadis yang paling tidak suka jika di ceramahi. Bahkan jika itu Jessica sekalipun.

"Kau sudah selesai berbicara? pergilah! dan satu lagi-berhenti memanggilku Chaeyoung!" ucap Rose yang sedikit menjeda ucapannya.

The Triplet's WealthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang