7. Bayi.

3.4K 424 101
                                    

Sebelum baca, vote dulu, baru komen, ok thanks.

***
Badan mereka berdua sudah sangat pegal sekali karena harus berdiri terus karena resepsi itu, jangan lupakan mereka terus tersenyum.

Dan jangan lupakan juga mengapa orang-orang disini menatapnya semua coba, gak pernah lihat orang ganteng apa gimana.

"Eh lo mau kemana," ucap temannya yang belum pulang dan malah menarik Orion agar tidak pergi kemana-mana.

"Pulanglah, gila badan gue remuk anjing," jawab Orion dengan kesal sambil berjalan pergi tapi dirinya malah ditarik lagi agar tetap disini bersama mereka.

Alula sudah pulang duluan karena acaranya juga sudah selesai, dia ganti bajunya dan mandi.

"Alah pasti lo mau aneh-aneh sama istri lo, kayaknya gak bakalan bisa soalnya kami bakalan terus nyuruh lo disini," balas mereka membuat Orion tampak kesal sekali.

Tapi dia tidak bisa melakukan apapun karena sudah merasa sangat capek sekali, sialan.

"Setan lo semua, iri banget, kalo mau kayak gue nikah sana."

"Baru aja nikah sudah sombong banget," balas mereka membuat Orion mendengus dan akhirnya mereka malah bahas sesuatu.

Berakhir dengan Orion yang melihat Alula sudah tidur diranjangnya itu, besok mereka sudah ke Jakarta aja karena Orion harus kerja lagi.

Sialan, malah gagal dong, teman laknat, awas aja mereka kalau menikah, Orion bakalan lakukan hal yang sama juga.

Dia akhirnya yang sudah selesai mandi ikutan tidur tanpa melakukan hal yang aneh, iyalah Alulanya aja tidur.

***
Alula menatap kearah rumah di hadapannya, dia sudah pindah rumah dan gak bersama orang tuanya lagi.

Matanya menatap kearah sekitarnya itu, lalu ada sebuah tangan yang merangkul lehernya.

"Ayo masuk, sekarang rumah adek disini," ajak Orion sambil melepaskan rangkulannya dan membawa barang milik istrinya itu.

Cassi menghampiri istri kakaknya itu untuk diajak masuk ke dalam rumah, Alula masih tampak bingung sih diakan juga baru saja pindah kesini.

"Kamarmu ada diatas, ayo aku ajak ke atas," ajak Cassi sambil menaiki tangga diikuti oleh Alula dibelakangnya, ya sama sih seperti kamarnya dulu berada di atas.

Jangan lupakan tadi pagi dia kaget karena tidur dengan orang lain di ranjangnya, tapi dia sadar kalau dia kemarin baru saja menikah.

Tentu saja Orion gak mungkin menyia-nyiakan hal tadi, dia sempat berkata bahwa buat bayi nanti diatas ranjang, benarkah? Cara buat bayi itu sambil tidur? Tapi dia kemarinkan tidur sama suaminya, dia masih belum mendapatkan bayi.

Suaminya bohong pasti dia gak tau cara buat bayi makanya terus berbohong ke Alula.

Baru aja Cassi mau membuka kamar kakaknya itu, tangannya langsung ditahan oleh Orion.

"Ngapain lo mau buka kamar gue?" tanyanya sambil menatap adiknya dengan kesal, Cassi jadi bingung kakaknya kenapa coba sepertinya kesal sekali.

"Oh, jangan bilang di dalam kamar lo ada buku kamasutra ya, ish disgusting," jawab Cassi membuat Alula bingung mereka ngomong apaan coba.

Orion menatap tajam adiknya itu, kamasutra palalu, tanpa lihat gituan juga dia bisa sendiri tau membuat istrinya itu hamil.

"Otak lo mesum, gue aduin mama ya lo sudah tau buku begituan," balas Orion membuat Cassi terdiam dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

Alula menoleh ke suaminya, "Buku kamasutra itu apa mas?"

Orion yang sedang membuka pintu kamarnya itu menoleh ke istrinya sambil tersenyum kecil.

Hi, Suami! -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang