11. Hamil.

2.7K 378 80
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Alula melihat Cassi yang baru saja pulang dari kampus sambil berjalan di depan rumah Renata, mungkin dia pulang naik bus.

Mereka masih ngumpul karena katanya mau rencana buat sate gitu malam-malam, ada-ada aja sih rencana mereka, Alula cuma mendengarkan saja karena emang gak terlalu mengerti.

Lagipula dia masih cocok ya temenan sama mereka, karena dia saja sudah punya suami.

"Woi Cassi, baru pulang dari kampus, lo?" tanya Hani dengan hebohnya sambil berdiri menghampiri Cassi yang menoleh itu.

Dia baru sadar kalau ada Alula juga disana, dia tersenyum kearah Alula.

"Setan lo, gue nyapa lo kenapa lo senyumnya malah ke Alula doang," lanjut Hani dengan kesal membuat Cassi mendengus.

Kasar amat sih jadi cewek, pantas aja kak Mark gak pernah mau.

"Ngapain juga senyum sama setan kayak lo," balas Cassi sambil menatap kearah Hani yang kesal itu.

Renata menengahi temannya itu, aslinya mereka berdua gak berantem kok ini mah seperti biasa aja.

"Sesama setan gak boleh saling ejek, enakan lo gabung aja sini, masih banyak tau, kami sudah puas makannya."

Yang gak biasa adalah Alula bingung mereka saling di panggil setan kok mau-mau aja.

Padahal cantik-cantik semua, Alula memikirkan hal itu.

Cassi akhirnya ikutan gabung dengan mereka.

"Muka lo galak mulu," ucap Cassi saat melihat Terra yang sedang bermain handphonenya itu, berbeda dengan Bima dan Haikal yang sibuk sendiri juga, mereka dari tadi bingung mau ngapain.

Lagian kenapa juga mereka berada disini coba, mau kabur malah dihalangin kata mereka mau kemana.

Pas alasan mau ke wc, Renata langsung menyuruh mereka masuk ke rumahnya aja kalau mau ke wc, gagal kabur.

"Bacot banget sih, gak ada urusan sama kakak juga," balas Terra membuat Cassi meringis, serem banget nih orang coba.

Cassi jadi ikutan makan rujak aja sambil memperhatikan Alula yang cuma menyimak pembicaraan mereka.

"Suruh kakak lo beli testpack coba pas pulang kerja nanti," suruh Hani dengan blak-blakan membuat Cassi yang lagi makan jambu air itu tersedak sendiri.

Sialan, apa-apaan coba langsung bahas testpack, Alula langsung memberikan minuman ke Cassi, karena sampai menangis gitu gara-gara tersedak.

"Maksud lo?" tanya Cassi yang habis tersedak itu, dia menoleh kearah Alula yang cuma diam aja.

"Istri kakak lo ini kayaknya lagi hamil, lagian dia telat sudah sebulan lebih," jawab Renata membuat Cassi tambah menatap senang kearah Alula yang masih saja diam.

Cassi langsung bangkit berdiri, gak perlu menunggu kakaknya, dia bisa membelikan itu ke Alula sendiri.

"Eh Bim, ayo anterin gue ke apotek," ajak Cassi membuat Bima langsung menolak, mana mau dia gila aja.

Nanti pas sampai disana nanti malah disangka hamil diluar nikah, serem ah ogah banget.

"Nanti gue sama kakak disangka anak nakal gara-gara beli testpack," tolak Bima membuat Cassi mendecih, alasan apaan itu.

Ya walaupun benar, apalagi kalau kak Orion yang beli ya, nanti malah disangka ngehamilin pacar, pasti bentar lagi bakalan datang lagi ke apotek buat beli obat yang bisa mengugurkan bayi.

Hi, Suami! -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang