37. Ketahuan.

1.1K 219 76
                                    

Semangat puasanya gais.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen,
ok thanks.

***
Sore ini Alula diajak oleh Cassi ke pasar takjil lagi tapi bukan yang ada di dekat komplek, agak jauhlah.

Tentu saja naik motor, kan Cassi bisa bawa motor, lagian dia memang ada motor sendiri tapi malas aja bawanya, gak mungkin juga bawa motor suaminya yang besar dan berat itu.

Belum naik mereka bakalam sudah jatuh duluan kali.

"Tenang aja, aku handal bawa motor," ucap Cassi sambil menjalankan motornya itu.

Dia kalau kuliah malas aja bawa motor, padahal guna banget, tapi terserah Cassi sih.

Alula beberapa hari ini tidur sendirian karena suaminya pergi kerja keluar kota 3 hari, mungkin besok bakalan pulang.

Aslinya suaminya itu ogah saat disuruh pergi keluar kota buat ngurus kerjaan disana kenapa harus dia gitu.

Tapi sungkan juga untuk menolak karena diakan masih baru di kantor tempat dia kerja itu, jadi dengan berat hati meninggalkan istrinya tersayang untuk tidur sendirian di rumah.

Padahal Alula baik-baik aja, suaminya terlalu khawatir dengannya.

Jalanan kali ini lumayan padat, namanya juga Jakarta kalau sepi malah aneh tau, mungkin pas lebaran bakalan sepi sih.

"Nanti lebaran mama bilang mau liburan ke Bandung, ketemu sama orang tuamu," ucap Cassi saat berhenti di lampu merah itu.

Alula yang mendengar tampak senang, seriusan bakalan liburan ke Bandung?

"Tapi jangan terlalu diharap juga sih, takutnya gak kejadian, intinya mama bilang gitu."

Ok, Alula jadi mendadak biasa aja, sebenarnya orang tuanya bilang jika memang gak bisa datang ke Bandung, biar mereka aja yang pergi ke Jakarta.

Jaraknya juga gak jauh-jauh banget, mudahlah naik tol juga cepat kalau gak macet, tapi mustahil sih apalagi saat ini situasinya lagi liburan otomatis semua orang mudik.

Tol tentu saja penuh, ini sudah bisa dipastikan.

Cassi mulai menjalankan lagi motornya ketika lampu sudah berubah menjadi hijau lagi.

Alula cuma melihat kanan dan kirinya memperhatikan gedung-gedung tinggi di sekitar mereka.

Memenuhi jalanan dengan pemandangan gedung tinggi, di Bandung juga ada tapi ya gak banyak.

Akhirnya mereka sampai ternyata lokasinya itu di kampus Cassi yang tentu saja kampus suaminya juga.

"Fakultasku buat jajanan takjil gitu, aku mau coba makanya aku ngajak kamu sekalian beliin juga buat mama," ucap Cassi sambil nyengir membuat Alula yang baru saja turun dari motor itu tersenyum.

Dia mulai berjalan di sebelah adik suaminya itu untuk ke depan fakultas Mipa itu.

Soalnya Cassi itu anak Biologi, lalu suaminya itu anak Manajemen, kalau yang lain entahlah, tapi kalau gak salah Terra itu anak fkip, jurusan pendidikan matematika, menyeramkan, Alula gak tau mau membayangkan apa jika Terra mengajar muridnya di kelas, pasti muridnya takut semua.

"Sebentar, itu ada kak Aurora," ucap Alula sambil melihat kearah cewek yang dia temui beberapa hari yang lalu dengan suaminya.

"Oh kamu kenal? Itu mantan pacar suamimu," balas Cassi yang langsung terdiam saat melihat muka Alula yang memerah saat ini.

Eh, dia salah ngomong apa bagaimana? Cassi jadi takut sendiri, apalagi saat ini ketika katingnya itu menyapa Alula, Alula tampak langsung tidak suka.

Hi, Suami! -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang