20. Galak.

1.4K 284 84
                                    

Selamat berpuasa:)

Semoga suka, vote dan komen jangan lupa, thanks.

Komen, ok!

***
Orion mendadak terbangun sendiri, mungkin karena gara-gara suara sahur dari anak remaja masjid kompleknya itu.

Masalahnya ini suaranya tampak mengerikan sekali, pantas saja dia langsung kebangun, dia melihat Alula yang sudah tidak ada di sebelahnya itu.

Lah? Kemana istrinya coba? Dia segera menyibakkan selimut yang dipakainya itu dan menyalakan lampu di kamarnya.

Sepertinya istrinya sudah turun ke bawah, Orion akhirnya langsung turun ke bawah.

Dan benar saja dia sedang melihat Alula yang sedang menonton tv masih dengan mata mengantuk disana, dia pikir istrinya bangun karena mau bantu mamanya ternyata bukan ya.

"Mas pikir adek kemana," ucap Orion sambil duduk di sebelah istrinya itu, matanya ikut menoleh kearah tv dimana ada acara sahur disana.

Alula sepertinya nonton dengan keadaan setengah sadar deh, buktinya dia melihat istrinya itu berusaha matanya agar tetap terjaga.

"Adek tadi mau bantu mama, tapi mama malah nyuruh Alula nonton tv aja," ucap Alula yang telat itu, padahal suaminya sudah bertanya beberapa menit yang lalu.

Maklum sesuai dengan namanya, Alula memang rada lola, orang nanyanya kapan, dia jawab malah lama.

Orion menoleh kearah mamanya yang sibuk menghangatkan sesuatu disana, mungkin karena semuanya tinggal dihangatkan, istrinya jadi gak bisa membantu apapun lagi.

"Cassi mana?"

"Kata mama dia gak puasa," jawab Alula sambil memeluk suaminya itu dan menyembunyikan mukanya dibalik leher Orion.

Orion cuma bisa tersenyum, sumpah Alula saat hamil itu malah menyenangkan, soalnya dia suka agresif sendiri, buktinya seperti sekarang, dia gak ada malunya melakukan hal ini.

Tapi? Emangnya sejak kapan Alula punya malu? Dia mukanya dan pemikirannya itu sangat polos jadi berkata hal anehpun dia gak akan malu sama sekali.

Gampang dibodohin juga, walaupun oleh Orion sendiri sih.

"Alula tadi dengan suara sahur?"

"Denger, kata Hani itu suara bidadari khayangan," balas Alula membuat Orion tertawa.

Sialan tuh cewek, jangan sampai istri cantiknya itu tau dengan bidadari kecemplung got itu.

"Bukan sayang, itu bukan bidadari khayangan, gak cocok, yang cocok jadi bidadari khayangan mah adek," balas Orion membuat muka Alula memerah saat ini, dia semakin menyembunyikan mukanya dibalik leher suaminya itu.

Dia juga gak peduli tangan suaminya yang sedang mengusap dengan lembut perutnya itu, masih belum berbentuk sama sekali karena masih kecil.

Tapi kata Renata, dia bakalan jadi gendut, beneran? Masa sih? Soalnya Alula selama ini mau makan sebanyak apapun gak pernah jadi gendut, masa karena mau punya adek bayi dia bakalan jadi gendut?

"Mas, Alula gendut?"

"Hah? Adek nanya apaan, kamu mana ada gendut sama sekali," jawab Orion langsung yang tidak setuju dengan pertanyaan istrinya.

Orang istrinya masih body goals gini dikatain gendut, pinggangnya aja ramping banget, mungkin para mantan dan cewek diluar sana iri kali dengan Alula.

Apalagi muka istrinya cantik sekali, heran kenapa dia gak jadi artis atau model, eh kayaknya gak mungkin.

Istrinya kan lola, nanti disuruh pose, dia malah bingung.

Hi, Suami! -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang