"Teruslah cemburu, aku menyukainya."
Senyuman Jungkook selalu menjadi salah satu hal favorit Ji Eun, tetapi juga menjadi salah satu hal yang paling dibencinya. Karena ia akan otomatis menjadi anjing yang penurut. Seperti sekarang.
"Komunikasilah denganku lain kali, agar aku tidak salah paham." Sahut Ji Eun akhirnya menjatuhkan tubuh kesamping.
Jungkook mencium pipinya sekilas karena gemas, "baik Tuan Puteri, aku takkan mengulanginya lagi. Omong-omong, kenapa kau pulang secepat ini? Langit bahkan belum sepenuhnya gelap."
"Aku ingin memasak untukmu."
"Serius?? Kau kerasukan hantu koki?"
"Bukan," Ji Eun berdecak dan membuka gaunnya yang panjang,"agar omonganku di sesi wawancara hari ini tidak sepenuhnya salah."
Bola mata Jungkook berputar keatas mencoba mengingat, "yang kau bilang aku minta lima menu sehari? Dan kau bilang masakanmu paling enak sedunia?"
"Ya."
"Kau punya rasa bersalah juga padaku ternyata? Itu kenapa gaun nenekku kau pakai?"
Mengikuti Ji Eun, Jungkook menanggalkan pakaian luarnya dan hanya menyisakan atribut dalam atas dan bawah.
"Karena aku menyukainya, biar terlihat seperti bangsawan. Nanti kukembalikan, oh, kita sudah lama tak berkunjung kerumah nenek?" Tanya Ji Eun sebelum mematung ditempat.
"Kau rindu padanya? Ayo kita kesana hari Minggu ini. Aku juga rindu masakan nenek."
Penampilan Jungkook yang setengah telanjang praktis mendistraksi perhatian Ji Eun.
"Kenapa kau telanjang disini?"
"Kau kenapa telanjang?"
"Aku mau mandi."
"Aku juga sama."
"Tapi aku tidak mau mandi bersamamu." Ji Eun meraih bath robe dari dalam lemari tanpa mempedulikan pria disampingnya.
Kedua alis Jungkook bertaut, "kenapa?"
"Karena akan lama. Kau pasti minta yang lain dulu, nanti aku telat masak makan malam."
"Ya sudah, beli saja."
"Nanti kau komentar lagi aku jarang masak."
Mendekati Ji Eun, Jungkook meraih pinggangnya tiba-tiba. Membuat wanita itu menolehkan kepala untuk menghindari ciuman.
"Tidak, aku takkan komentar hari ini. Tapi mandi bersamaku."
"Aku mau mandi bersamamu tapi hanya mandi saja. Tidak ada tambahan lain."
"Tidak mau kuperkosa?"
"Jangan sekarang, Jungkook. Aku benar-benar tidak bisa."
"Yakin? Massa ototku sudah bertambah, kau pasti suka."
"Kalau begitu kau harusnya membungkus ototmu dengan kertas kado biar aku terkejut," Ji Eun mencubit pangkal hidungnya, "mandilah. Aku akan mandi dilantai bawah."
Setelah mengenakan bath robe, Ji Eun menepis rengkuhan Jungkook dan meninggalkannya didalam kamar.
Sial. Baru saja ia mengalami ereksi awal, Ji Eun sangat tidak menyenangkan.
Baiklah. Jungkook akan melancarkan aksi balas dendamnya nanti malam.
Bukannya Ji Eun tidak ingin bercinta dengan Jungkook sekarang, hanya saja ia benar-benar merasa bersalah dengan wawancara yang ia lakukan hari ini. Sudah lama sekali ia tak merasa bersalah terhadap dirinya sendiri. Jika dipikir-pikir, selama dua tahun menikah dengan Jungkook, tak banyak yang ia lakukan untuk pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wife | Jungkook x IU
FanficSama-sama menjabat sebagai Direktur, ternyata membuat kehidupan rumah tangga Jungkook dan Ji Eun jauh dari kata damai. "Setahuku dulu waktu pacaran dia manis. Kenapa sekarang jadi seperti singa?" _Jungkook_