Warning:
Mature content. Skip this if doesn't suit to your ages!
♡♡
Pesta barbekyu sudah selesai beberapa jam yang silam, akhirnya Tuan dan Nyonya Jeon bisa menghela napas lega karena semua makhluk hidup itu sudah pergi dari kediaman mereka. Waktu menunjukkan pukul sepuluh malam tetapi kegiatan belum usai sepenuhnya.
Sejak satu menit lalu Jungkook menikmati pemandangan didepannya dengan kedua tangan dirangkai dibelakang kepala, menyandarkan tubuhnya santai sementara Ji Eun perlahan melucuti pakaiannya sendiri dengan gerakan lambat, mengunci pandangannya pada Jungkook. Gubahan Beethoven mengalun samar dari tape dan setengah botol wine diatas meja sudah habis ditenggak oleh keduanya beberapa menit silam.
Lingerie yang baru saja Ji Eun lepas dikaitkannya pada ujung telunjuk lalu diangkatnya ke udara, dan ia berkacak pinggang dengan surai panjang tergerai beraroma vanilla.
Produk baru. Ia mendapatkannya di pusat perbelanjaan sewaktu ada diskon. Beli satu gratis satu.
"Kau menyukai pertunjukanku?" Tanya Ji Eun kemudian melempar atribut dalamnya sendiri keatas ranjang, dimana Jungkook segera mengalihkan pandangannya sesaat sebelum ia menatap Ji Eun lagi.
"Aku selalu suka apa yang kau pertunjukkan," lalu pria itu mengulurkan satu tangan dan menggoyangkan telunjuknya dengan tatapan menggoda, "now, come to Daddy, sweetheart."
Dengan senang hati Ji Eun merangkak keatas ranjang, beralih naik keatas tubuh Jungkook yang menyeringai samar. Begitu tubuh mereka menyatu, diraihnya selimut oleh Jungkook sebelum ia mendaratkan bibirnya pada bibir Ji Eun yang lembab.
Bukan jenis ciuman yang terburu-buru, melainkan kecupan hangat bertubi-tubi untuk sekadar pemanasan sementara tangan nakal Jungkook bergerayang dikedua bongkahan sintal milik Ji Eun yang berada diatasnya. Sesekali wanitanya akan menggeram sebab Jungkook menampar bokongnya cukup keras karena gemas.
Tiba-tiba pria itu membalik posisi mereka hingga Ji Eun berada dibawahnya. Perlahan memasukkan miliknya yang sudah mengeras sambil menatap Ji Eun dalam-dalam.
"Kau tahu alasan kenapa aku tak pernah bosan bercinta denganmu?" Tanya Jungkook menegakkan tubuh seraya menggerakkannya perlahan.
Tetapi rupanya Ji Eun terlalu sibuk menyesuaikan diri sehingga ia tak bisa menjawab pertanyaan Jungkook sekarang. Kepalanya menggeleng dua kali dan kedua matanya terpejam.
"Kau selalu jual mahal," kata Jungkook membuka kedua paha Ji Eun lebih lebar, "meskipun pada akhirnya kau akan jadi tidak berdaya ketika ada diatas ranjang. Hanya disini aku merasa menguasaimu sepenuhnya."
Kedua mata Ji Eun terbuka tiba-tiba karena menurutnya perkataan Jungkook begitu konyol, "lucu sekali. Apa kau takut padaku?"
"Aku takut kehilanganmu."
"Benarkah? Sial, pelan-pelan, Jungkook!" Sela Ji Eun menahan tubuh Jungkook dengan satu tangan ketika pria itu menghentak terlalu keras hingga tubuhnya berguncang.
"Apa menurutmu kita bisa jadi orang tua yang baik?"
Pertanyaan random dari sang suami sukses membuat Ji Eun tercekat untuk beberapa detik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wife | Jungkook x IU
Fiksi PenggemarSama-sama menjabat sebagai Direktur, ternyata membuat kehidupan rumah tangga Jungkook dan Ji Eun jauh dari kata damai. "Setahuku dulu waktu pacaran dia manis. Kenapa sekarang jadi seperti singa?" _Jungkook_