Mungkin bisa dikatakan bahwa sekarang Jungkook sedang mencoba memberikan bentuk toleransi sepihak pada ultimatumnya tempo hari mengenai kewajiban Ji Eun sebagai istri oleh sebab satu hal yang dilihatnya tanpa sengaja pada pagi hari ini.
Hampir satu minggu mereka lalui setelah debat mengenai sekarung daging beku, tatkala Jungkook membuka mata dan mengetahui bahwa Ji Eun-nya sudah tidak ada disamping, ia lantas mengangkat kepala dengan kedua mata yang masih setengah terpejam. Menoleh kekanan dan kiri untuk menemukan sang istri disetiap penjuru kamar, tetapi nihil. Maka setelah mengumpulkan segenap nyawa dan menguap lebar-lebar, ia memutuskan untuk mencarinya terlebih dahulu sebelum bersiap menuju kantor.
Semerbak harum masakan yang menguar dipenciuman saat Jungkook menginjak dapur segera menarik perhatiannya. Kemudian ia pergi kesana dan menemukan seorang wanita bergelung konde permata dengan beberapa anak rambut yang turun disekitar telinga tengah sibuk bolak-balik menggoreng ikan serta menempatkan kimchi kedalam mangkuk stainless. Penutup wajannya ia angkat kedepan dada manakala gemeletuk minyak meletup-letup keatas dan mengenai punggung tangannya sesekali. Membuatnya terlihat seperti pendekar wanita yang sedang bertarung dengan pencuri selendang sutra.
Pemandangan sederhana. Tetapi menyentuh hati.
"Sedang masak sayang?" Tanya Jungkook dengan mata teduh menghampirinya. Ji Eun mengalihkan perhatiannya pada sumber suara ketika tiba-tiba penutup wajan yang ia genggam direbut oleh sang suami.
"Aku hanya menggoreng ikan," jawab Ji Eun kemudian berubah panik saat Jungkook menutup wajan, "awas tanganmu!"
Sementara dalam hitungan detik Jungkook sudah mengetahui dimana permasalahannya, ia segera menoleh kearah sisa rendaman ikan yang masih menunggu untuk digoreng disamping tungku tanam.
Dengan cekatan ia mengambil jar berlabel tepung terigu dan melumuri olahan ikan dengan bahan tersebut.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Ji Eun bingung, masih mengangkat sodet di udara.
"Kau perlu membalut ikannya dengan tepung agar tidak meletup saat digoreng," ia lalu mencolek hidung Ji Eun dengan telunjuk yang terlumuri tepung, "jadi minyaknya tidak melukai tanganmu."
Kedua mata Ji Eun bergeser ketengah dan membuat wajahnya jadi terlihat lucu, sehingga Jungkook mengerutkan hidungnya sambil mendenguskan tawa seraya mengalihkan perhatian kembali pada wajan.
"Tidak, aku tidak lucu. Darimana kau tahu trik itu?" Tanya Ji Eun menyeka hidungnya yang tercemar tepung dengan punggung tangan.Jungkook lalu merunduk untuk memeriksa besaran api dari tungku,"dari internet. Lain bahan lain cara, kau harus tahu hal itu jika ingin memasak dengan aman dan nyaman."
Setelah memastikan besar apinya cukup, ia lalu menghalangi Ji Eun dengan tubuh kekarnya sebelum membuka penutup wajan guna menghindarkan letupan minyak yang mungkin mengenai sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wife | Jungkook x IU
FanfictionSama-sama menjabat sebagai Direktur, ternyata membuat kehidupan rumah tangga Jungkook dan Ji Eun jauh dari kata damai. "Setahuku dulu waktu pacaran dia manis. Kenapa sekarang jadi seperti singa?" _Jungkook_