01

156 6 0
                                    

Aiyla Syarafana atau yang biasa dipanggil Aiyla adalah seorang gadis yang ceria dan mudah bergaul. Aiyla merupakan mahasiswi di salah satu Universitas yang ada di Palembang.
.
"Pagi mamaku sayang..."
Tiba-tiba memeluk sang mama yang sedang menyiapkan sarapan di dapur.

"Pagi juga sayang..."
Balas sang mama-Zulfa yang agak sedikit kaget.

"Apa ada yang bisa Aiyla bantu?"

"Udah ga usah, ini juga udah hampir selesai kok. Kamu ga siap-siap ke kampus?"

"Ngga ma, hari ini Aiyla ga ada kelas"

"Ouh gitu... yaudah Aiyla tolong mama bangunin abang buat sarapan."

"Siap mamaku sayang!" Mencium pipi sang mama.

Aiyla pun menuju kamar sang abang yang berada di samping kamarnya.
"Bang....abang...." ucapnya sambil mengetuk pintu kamar sang abang-Fariz.

Karna tak kunjung mendapatkan jawaban dari sang abang, Aiyla pun masuk ke kamar sang abang.
"Bang bangun ih... sarapan dulu..." sambil menggoyangkan tubuh sang abang.

"Abang bangun... emang abang ga ke rumah sakit apa? Ucapnya yang masih berjuang membangunkan sang abang.

"Hmmm... apa sih dek... iya abang bangun" sambil menggeliat. Karena terusik dengan sang adik.

"Ayo ih..." sambil menarik tangan sang abang.

"Iyaa dek iyaa..." ucap sang abang yang langsung bergegas ke kamar mandi.

Setelah sang abang siap.
Merekapun turun ke bawah untuk sarapan.

"Pagi ma, pa." Ucap mereka sambil menuruni tangga.

"Pagi bang, dek" Ucap sang mama- Zulfa dan papa- Aditya purnomo.

Merekapun bergabung untuk sarapan. Merekapun sarapan dengan khidmat. Kini hanya dentingan sendok saja yang terdengar. Seusai sarapan...

"Bang, abang ga ke rumah sakit? Tanya sang papa.

"Abang ke rumah sakit siang pa. Soalnya abang ada jadwal siang"

"Ouh gitu... dan adek kok ga ke kampus? Tanya sang papa lagi. Yang kini menatap ke arah Aiyla

"Ngga pa. Adek ga ada kelas hari ini."

"Yaudah kalo gitu. Ma... papa pergi dulu. Abang, adek papa pergi." Pamit sang papa.

"Iya pa... hati-hati" ucap Zulfa sambil nyalim kepada sang suami yang disusul Aiyla dan Fariz bergantian.

Disinilah Aiyla sekarang. Di tempat ternyaman. Didalam kamar tersayangnya.
"Dek mau ikut abang ga ke Cafe depan?" Tanya sang abang yang tiba-tiba udah masuk kamar Aiyla.

"Ih abang kalo mau masuk tuh harusnya ketuk pintu dulu... eh ini malah nylonong aja."

"Iya abang minta maaf. Sekarang kamu mau nitip ga?"

"Ngga deh bang. Aiyla mau ikut langsung aja."

"Yaudah buruan.. abang tunggu di bawah."

"Siap abangku"

Setelah bersiap. Aiyla langsung bergegas turun menyusul sang abang. Lalu mereka pamit.

"Ma... Aiyla sama abang pamit." Sambil nyalim kepada sang mama.

"Loh kalian mau kemana?"

"Mau ke Cafe depan bentar ma..."

"Yaudah kalo udah selesai langsung pulang."

"Siap ma" ucap Aiyla dan Fariz lalu nyalim ke sang mama.

Sesampainya di Cafe yang dituju, Fariz pun memberhentikan mobilnya.

Jodoh Pilihan PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang