09

57 5 0
                                    

"Izin kamu udah saya urus. Kamu tinggal persiapkan diri kamu. Banyakin istirahat. Jangan begadang. " Titah Farhan.

"Iya mas" jawab Aiyla.

Sesampainya di rumah Aiyla. Aiyla pun masuk. Farhan langsung pulang.
"Assalamu'alaikum " ucap Aiyla memasuki rumah. Lalu nyalim

"Wa'alaikumussalam " ucap seisi rumah.

"Kamu udah pulang sayang?" Tanya mama

"Iya ma" ucap Aiyla.

"Ma, Aiyla ke kamar dulu ya. Mau istirahat.

"Yaudah kamu istirahat dulu." Ucap mama.

Kini Aiyla telah berada di dalam kamar tersayangnya. Setelah berada di kamar. Aiyla segera mandi dan beberes.
Tak lama adzan isya pun berkumandang.
Aiyla bergegas mengambil wudhu lalu melaksanakan Sholat.

Setelah melaksanakan Sholat Aiyla pun membaringkan tubuhnya di atas kasur kesayangannya. Hingga akhirnya dia pun terlelap.

Hari ini adalah hari pernikahan Aiyla dan Farhan.
Kini Aiyla baru selesai melaksanakan Shalat Subuh. Aiyla akan bersiap.
Kini Aiyla di temani oleh kedua sahabatnya.

"Sayang, periasnya udah sampai." Ucap mama yang tiba-tiba masuk bersama seorang perias pengantin.

"Silakan mba." Ucap mama mempersilakannya masuk.

"Aiyla, mama tinggal gpp kan? Soalnya mama mau nyiapin keperluan dibawah." Ucap mama

"Iya ma. Gpp. Lagian ada Nayya dan Syaqilla yang nemenin Aiyla." Jawab Aiyla.

"Yasudah. Nayya sama Syaqilla tante nitip Aiyla ya..." ucap mama kepada Nayya dan Syaqilla.

"Siap tante" ucap Syaqilla yang diamgguki oleh Nayya.

"Mba, make upnya jangan tebel ya. Alis saya jangan dicukur. Trus kalo bisa ga usah pake bulu mata palsu." Ucap Aiyla pada mba perias itu.

"Iya mba. Make upnya ga tebel kok. Trus mata mba udah cantik, jadi ga usah pake bulu mata palsu lagi. Tapi alisnya kita rapihin aja ya mba." Ucap perias itu menjelaskan.

"Kalo saya bilang ga usah ya ga usah mba. Lagian mba mau nanggung dosa saya?  

Kata mama,
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Allah melaknat orang yang bertato serta orang yang meminta untuk ditato, orang mencukur alis, dan orang meruncingkan gigi untuk mempercantik diri, yang semua itu merubah ciptaan Allah.”

"Iya mba. Saya ga akan cukur alis mba. Lagian dosa saya udah banyak mba." Ucap perias itu lalu merias wajah Aiyla.

Kini Aiyla telah siap. Ia terlihat sangat cantik.
"Maasyaallah... sahabat gue ternyata cantik banget..." ucap Syaqilla

"Eh foto yuk? Buat kenang-kenangan" ucap Nayya

Mereka bertiga pun berfoto bersama.
Kini suasana hening. Aiyla pun merasa tambah gugup.
Tak lama suara para saksi terdengar
Sah...

"Selamat ya Aiy" ucap Syaqilla dan Nayya yang kini memeluk Aiyla.

Mereka bertiga saling berpelukan. Tak terasa bulir bening keluar dari mata Aiyla. Kini statusnya telah berubah. Kini dia telah menjadi seorang istri.

Tak lama terdengar suara pintu dibuka.
Lalu mama dan bunda masuk untuk menjemput Aiyla.

"Maasyaallah menantu bunda cantik banget" puji bunda jihan.

"Ayo sayang kita turun" ucap mama.

Aiyla pun turun didampingi mama Zulfa,bunda jihan,dan kedua sahabatnya.
Sesampainya di bawah. kini dia telah berada di samping Farhan.

Aiyla pun meraih tangan Farhan lalu menciumnya dengan khidmat sebagai wujud patuhnya kepada sang suami. Lalu Farhan mengecup kening Aiyla khidmat.

Lalu Farhan meletakkan tangan kanannya di atau ubun-ubun sang istri lalu berdoa dan di aamiinkan oleh Aiyla.

"Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih."

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.

Setelah selesai membacakan doa kepada Aiyla. Farhan kembali mengecup kening sang istri. Tak terasa bulir bening keluar dari mata Farhan.

Nikmat tuhan mana yang kau dustakan.

"Farhan. Pakaikan cincin pada Aiyla" ucap sang bunda.
Lalu Farhan pun menyematkan cincin pernikahan mereka di jari manis Aiyla.

"Sekarang Aiyla, Pakaikan cincin pada Farhan" ucap sang mama.
Aiyla pun menyematkan cincin pernikahan mereka di jari manis Farhan dengan gugup.

Setelah proses tukar cincin, kini Aiyla dan Farhan melakukan sungkem kepada kedua orang tua mereka. Mereka mengucapkan terima kasih atas perjuangan kedua orang tua mereka yang telah berjuang membesarkan dan memberi pendidikan terbaik untuk mereka. Mereka juga memohon maaf kepada kedua orang tua mereka karena sebagai anak mereka belum bisa membahagiakan kedua orang tua mereka. Mereka juga meminta maaf atas segala kesalahan mereka baik sengaja maupun tidak telah menyakiti hati kedua orang tua mereka.

♡♡♡

Jangan lupa vote, komen, dan shere ke temen-temen kamu ya...

Follow igku @rufaqa_Alruwh04

Jodoh Pilihan PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang