18

39 4 0
                                    

"Tante, Syaqillanya mana? Abang udah ga sabar nih" ucap Aiyla yang membuat semua orang kembali terkekeh.

"Awas ya dek..." ucap abang menatap Aiyla dengan tatapan membunuhnya. Aiyla pun tidak mempedulikan tatapan membunuh sang abang.

"Syaqilla di atas sayang. Yaudah tante panggilin dulu ya..." ucap tante Ziyah.

"Ga usah tante. Biar Aiyla aja. Boleh?" Tanya Aiyla yang diangguki tante Ziyah

Kini Aiyla telah berada di depan kamar Syaqilla sahabatnya. Aiyla pun mengetuk pintu kamar Syaqilla. Setelah mendapat izin dari Syaqilla, kini Aiyla berada di dalam kamar Syaqilla.
"Maasyaallah calon kakak ipar gue cantiknya sampe ngalahin bidadari" puji Aiyla yang membuat Syaqilla terkekeh.

"Alay" ucap Syaqilla dingin

"Kok calon kakak ipar gue gugup sih? Santai aja kakak ipar" goda Aiyla dengan tingkah jahilnya yang mendapatkan cubitan dari Syaqilla.

"Ihh sakit tau... masa kakak ipar gue galak sih?" Ucap Aiyla yang membuat mereka berdua terkekeh.

"Gimana? Gue udah oke?" Tanya Syaqilla

"Uh... udah oke pake banget. Abang gue pasti klepek-klepek liat loh." Ucap Aiyla.

"Takdir Allah itu unik ya... kita yang dari dulu sahabat, sekarang kita bakal jadi saudara ipar. Gue ga pernah bayangin bakal gini." Ucap Syaqilla menitikkan air mata. Lalu memeluk Aiyla.

"Takdir Allah memanglah sangat indah." Ucap Aiyla.

"Yaudah yuk kita turun. Udah pada nungguin loh tuh dibawah." Ucap Aiyla yang diangguki Syaqilla.

Mereka berdua pun keluar dari kamar Syaqilla menuruni satu per satu anak tangga menuju ke ruang tamu. Sesampainya di ruang tamu, Aiyla kembali duduk di sebelah Farhan dan abangnya dan Syaqilla duduk disamping ummi dan abinya.

" mari kita mulai" ucap papa memulai pembicaraan.

"Sebelumnya, nak Syaqilla. Perkenalkan keluarga om. Nama om Aditya Purnomo, ini istri om tante Zulfa, ini anak laki-laki om Fariz Aziz Purnomo, dan ini putri om Aiyla Syarafana." Ucap papa memperkenalkan keluarganya.

Syaqilla pun mengangguk paham.

"Jadi maksud danctujuan om dan keluarga kesini akan disampaikan oleh putra om Fariz. Silakan bang" ucap papa

"Assalamu'alaikum, sebelumnya Fariz bersyukur kepada Allah atas segala nikmatnya sehingga kita semua dapat berkumpul seperti sekarang ini, dan mari kita bersholawat kepada Baginda Rasulullah SAW semoga kita semua mendapatkan syafaat beliau di yaumil akhir kelak. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih pada Om Adnan dan keluarga telah menyambut kami dengan sangat baik. Langsung saja, maksud dan tujuan Fariz dan keluarga kesini untuk meminang anak om yang bernama Syaqilla Al-Abrar untuk menjadi istri saya, dan ibu dari anak-anak saya." Ucap Fariz

"Wa'alaikumussam. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada nak Fariz dan keluarga atas niat baiknya. Saya setuju dengan niat nak Fariz untuk meminang putri saya, tapi semua keputusan saya serahkan kepada putri saya, karena dialah yang melaksanakannya." Jawab om Adnan mempersilakan Syaqilla untuk menjawab pinangan Fariz.

Setelah beberapa saat hening, kini Syaqilla membuka suara.

"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas niat baik mas Fariz. Dan Bismillah saya menerima pinangan mas Fariz" jawab Syaqilla lalu kembali menunduk.

"Alhamdulillah" ucap semua keluarga.

"Bagaimana kalau pernikahannya dilakukan 2 minggu kedepan?" Tanya Ummi Ziyah.

"Saya setuju" jawab mama Zulfa.
Dan akhirnya pernikahan Fariz dan Syaqilla ditetapkan 2 minggu kedepan.

Hari ini adalah hari wisuda Aiyla. Seluruh keluarganya hadir.
Aiyla kini telah duduk bersama kedua sahabatnya.
"Aiy gue gugup" ucap Nayya tiba-tiba

"Santai Nay... Ga usah dipikirin. Ikhlas" ucap Aiyla menenangkan Nayya.

Acara pun dimulai. Kini pengumuman mahasiswi lulusan terbaik.
"Sekarang kami akan mengumumkan 3 lulusan terbaik tahun ini." Ucap pembawa acara.

"Lulusan terbaik ketiga Fakultas Kedokteran tahun 2019/2020 diraih oleh Ananda.......Syaqilla Al-Abrar. Silakan Ananda Syaqilla Al-Abrar kemari" ucap pembawa acara.

"Maasyaallah Qil... kita bangga sama lo." Ucap Aiyla dan Nayya memeluk Syaqilla dengan tangisan harus.

Syaqilla pun maju ke depan untuk menerima penghargaan.

"Dan lulusan terbaik kedua Fakultas Kedokteran tahun 2019/2020 diraih oleh ananda Nayya Nazima Azmi. Silakan ananda Nayya untuk maju kedepan." Ucap pembawa acara lagi.

Mendengar namanya disebut sebagai lulusan terbaik. Nayya pin menitikkan air mata bahagia. Dia tidak menyangka akan hal ini.

"Barakallah Nayya" ucap Aiyla memeluk Nayya. Aiyla sangat bangga pada kedua sahabatnya ini.

Nayya pun segera maju untuk menerima penghargaan. Kini keadaan semakin menegangkan. Siapakah peraih gelar mahasiswi terbaik sesungguhnya?

"Baiklah. Sekarang kami akan mengumumkan peraih gelar mahasiswa terbaik tahun ini. Peraih gelar mahasiswi terbaik tahun ini diraih oleh......" ucap pembawa acara menggantungkan kalimatnya yang membuat keadaan semakin menegangkan.

"Peraih gelar mahasiswi terbaik tahun 2019/2020 adalah...... ananda Aiyla Syarafana." Ucap pembawa acara yang membuat Aiyla terkejut dan dihadiahi tepukan tangan dari seluruh mahasiswa dan para dosen dan rektor.

Aiyla menitikkan air mata bahagianya. Ia tidak pernah membayangkan bahwa dialah mahasiswi terbaik di kampusnya. Aiyla tak henti-hentinya mengucapkan syukur kepada Allah. Begitu indah skenario-Nya. Begitu indah nikmat-Nya.

"Kepada ananda Aiyla silakan maju kedepan untuk memberikan sambutan" ucap pembawa acara.

Acara telah selesai sejak 10 menit yang lalu. Kini Aiyla sedang berkumpul dengan keluarganya, dan keluarga kedua sahabatnya.

"Selamat sayang... papa dan mama bangga sama Aiyla" ucap papa dan mamanya kemudian memeluknya.

"Makasih pa-ma... tanpa papa dan mama Aiyla bukan apa-apa. Terima kasih atas dukungan papa dan mama selama ini. Ini adalah hadiah atas kerja keras papa dan mama dalam mendidik Aiyla." Ucap Aiyla menangis dipelukan kedua orang tuanya.

"Selamat adik terbaik abang" ucap Fariz yang dihadiahi pelukan hangat Aiyla.

"Makasih abang terbaik Aiyla" ucap Aiyla lalu tersenyum.

"Selamat ya nak Aiyla atas prestasinya" ucap kedua orang tua Nayya.

"Makasih om-tante" jawab Aiyla tersenyum.

"Selamat ya nak Aiyla..." ucap kedua orang tua Syaqilla.

"Makasih tante-om" ucap Aiyla kembali tersenyum.

Setelah kepergian keluarga Syaqilla dan Nayya. Kini hanya tersisa keluarga Aiyla di parkiran.

"Yaudah ayo kita pulang" ucap papa mengajak semuanya pulang.

"Pa-ma, ayah-bunda,abang. Kalian pulang duluan aja. Farhan sama Aiyla mau keluar sebentar." Izin Farhan

"Yaudah kalo gitu. Jangan lupa nanti malem acara pengajian sebelum besok

♡♡♡

Jangan lupa vote, komen, dan shere ke temen-temen kamu ya...

Follow igku @rufaqa_Alruwh04


Jodoh Pilihan PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang