14

48 4 0
                                    

Setelah bimbingan, Aiyla rencananya akan ke rumah sakit tempat Farhan bekerja. Ia ingin membawakan makan siang untuk Farhan. Karena hari ini bimbingan cepat. Maka Aiyla akan pulang dan memasakkan sesuatu untuk Farhan dan membuat kejutan kecil.

"Aiyla" panggil Nayya dan Syaqilla

Mendengar namanya dipanggil Aiyla pun mencari siapa orang yang memanggilnya. Setelah menemukan orang yang memanggilnya Aiyla pun tersenyum.
Ternyata yang memanggilnya adalah kedua sahabatnya. Nayya dan Syaqilla

"Aiy ikut kita yuk" ajak Syaqilla

"Kemana?" Tanya Aiyla

"Nemenin Nayya ke toko buku" jawab Syaqilla

"Ikut yuk Aiy" ajak Nayya

"Ngga bisa Nay. Gue ada urusan." Jawab Aiyla

"Ya bentar aja Aiy" ajak nayya lagi

"Bener Nay. Gue ga bisa" jawab Aiyla

"Yaudah deh lain kali aja" ucap nayya mengerti.

"Maaf ya Nay" Aiyla

"Iya gpp nyantai aja Aiy" ucap Syaqilla

"Yaudah gue duluan ya... ojek online gue udah dateng" ucap Aiyla

"Loh ga dijemput sama suami loh? " tanya Syaqilla

"Ngga. Dia lagi sibuk di rumah sakit." Jawab Aiyla

Mendengar perkataan Aiyla. Nayya dan Syaqilla pun mengangguk-anggukan kepalanya tanda mengerti.

"Yaudah gue pulang. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam" jawab Nayya dan Syaqilla sambil melambaikan tangan mereka.

Sesampainya di rumah Aiyla segera menuju kamarnya untuk merapikan barang-barangnya. Setelah selesai Aiyla segera menuju ke dapur untuk memasakkan makan siang untuk Farhan.
Rumahnya sangat sepi. Mamanya mungkin ada di butik.

"Bismillah" ucap Aiyla memulai memasak masakannya.

Setelah selesai memasak makanan untuk Farhan. Kini Aiyla bersiap ke kamarnya.
Kini Aiyla terlihat cantik dengan balutan gamis berwarna salem dengan jilbab senada serta dengan polesan make up tipis di wajahnya.

Setelah Aiyla bersiap. Aiyla segera menuju garasi rumahnya untuk mengeluarkan mobil kesayangannya.

"Bismillah... semoga mas Farhan suka sama masakannya." Ucap Aiyla sambil mengemudikan mobilnya menuju rumah sakit tempat Farhan bekerja.

Setelah beberapa waktu menempuh perjalanan yang tidak terlalu lama, kini Aiyla telah berada di tempat parkir rumah sakit tempat Farhan bekerja.

Aiyla pun turun dari mobilnya. Lalu segera menuju ke meja resepsionis untuk menanyakan ruangan Farhan

"Permisi mba. Apa saya bisa ketemu dengan dokter Farhan?" Tanya Aiyla pada resepsionis tersebut

"Bisa mba. Dokter Farhan ada di ruangannya." Jawab resepsionis itu

"Boleh saya tau dimana ruangan dokter Farhan? " Tanya Aiyla lagi pada resepsionis itu.

"Boleh mba" jawab resepsionis itu lalu menunjukkan dimana ruangan Farhan.

"Baik mba terima kasih " ucap Aiyla yang di balas anggukan dan senyuman dari resepsionis itu.

Setelah mengikuti arahan dari resepsionis tadi. Kini Aiyla telah berada di depan ruangan yang bertuliskan nama Farhan.
Pintunya sedikit terbuka.
Tak sengaja Aiyla melihat ada seorang dokter wanita dan seorang anak kecil.
Mereka bertiga sepertinya sudah sangat dekat.
Tak terasa air matanya menetes. Aiyla segera menghapus air matanya. Ia tidak boleh su'udzon dengan suaminya

Jodoh Pilihan PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang