5 : Weird

521 73 10
                                    

Maiko's pov

Aku terbangun setelah mendengar keributan diluar. Aku mengedip-ngedipkan mataku yang masih mengantuk, pasalnya ini masih jam 2 tengah malam dan mereka malah membuat keributan. Aku pun terduduk diatas tempat tidur dan menoleh, melihat Petra yang masih tertidur pulas. Sepertinya dia tidak terganggu sama sekali dengan keributan itu.

Aku menghela nafas lalu mengambil hpku dan berdiri untuk pergi melihat apa yang mereka lakukan dibawah sana.

Aku menyalakan senter hp karena dilorong sangat gelap, tanpa ada lampu atau obor yang menerangi. Aku berjalan menelusuri lorong dengan masih mengenakan baju tidur yang lumayan tipis karena lupa mengambil jubah milikku.

Sesampainya dibawah, suara keributan itu semakin terdengar dan aku pun membuka pintu besar yaitu pintu keluar.

Dan diluar sana terlihatlah kapten Levi, ketua regu Hanji, Eren, Mikasa, Armin dan yang lainnya. Sepertinya mereka baru saja tiba disini, tetapi mengapa tengah malam? Aku pun berjalan mendekati mereka untuk melihat apa yang sedang mereka lakukan.

Kapten Levi yang menyadari keberadaanku kemudian menatapku yang membuatku berhenti berjalan dan dengan reflek tersenyum padanya. Dia tiba tiba mengalihkan pandangannya dari ku dan kembali menyenderkan tubuhnya di pohon sambil melipat kedua lengannya didada.

Aku mendekati Eren yang sedang berbicara dengan ketua regu Hanji, "Oh? Maiko? Kau terbangun ya?" Tanya Eren yang melihatku sudah berada disampingnya, aku mengangguk sebagai respon kemudian mulai memperhatikan sekitar berusaha memproses apa yang mereka lakukan disini.

"Apa yang kalian lakukan tengah malam begini?" Tanyaku.

"Oh, mereka baru saja tiba dan tentu saja kami menyambut mereka. Entah apa yang dipikirkan Erwin untuk mengirim mereka kesini tengah malam begini yang lumayan dingin." Ujar Hanji sambil memijat pelipisnya, aku memperhatikan sekitar dan melihat wajah mereka semua sudah sangat kelelahan.

"Kalau begitu langsung masuk saja, istirahatlah." Tawarku sambil tersenyum yang kemudian Eren mengangguk setuju dan mengajak teman temannya untuk masuk kedalam gedung.

Aku sedikit menggigil kedinginan karena keluar dengan baju setipis ini. Namun, tiba tiba jubah hijau yang sedikit kebesaran untukku mendarat di tubuhku yang membuatku penasaran siapa yang melakukannya.

Aku menoleh dan melihat kapten Levi yang menatapku datar. "Ehhh.. terima kasih, heichou." Aku merapatkan jubah milik kapten ke tubuhku sehingga merasa sedikit hangat. "Dasar bodoh, jangan keluar dengan baju setipis itu apalagi di malam hari." Ocehnya membuatku terkekeh lalu mengangguk, "Siap, kaptenn!"

Kulihat kapten Levi mendengus kesal, entah apa yang di kesalkan nya. Lalu diapun menggapai tanganku dan menarikku masuk kedalam.

Author's pov

Levi menarik Maiko masuk kedalam membuat Maiko terkejut dan pipinya menjadi merah. Maiko menundukkan kepalanya agar Levi tak melihat  pipinya yang sudah berubah warna menjadi merah padam.

Sesampainya di lorong dekat kamar tidur Maiko, Levi melepaskan genggaman tangannya lalu berbalik menatap Maiko sambil mendekatkan wajahnya, yang membuat Maiko terkejut dan refleks memundurkan wajahnya menjauh.

Levi mengerutkan keningnya lalu diapun menjauhkan wajahnya dan pergi menjauh dari Maiko. Maiko yang kebingungan masih berdiri disana, tidak mengerti apa yang dilakukan atau apa yang di maksud oleh kaptennya.

Lalu, Maiko yang menyadari bahwa jubah milik Levi masih berada ditubuhnya pun ingin bergegas mengejar Levi untuk mengembalikannya, namun sosok itu sudah tidak terlihat lagi di matanya. Maiko pun pasrah dan membuka pintu kamarnya lalu dia melihat kamarnya yang semakin ramai karena adanya tambahan anggota. Wajah Maiko tersenyum cerah setelah melihat Mikasa, Historia dan Ymir sedang berada di tempat tidur masing masing.

Another World [LEVI FANFICT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang