12 [ LCY ]

274 58 6
                                    

Happy Reading!!

.
.
.
.

"Saya Ayahnya dokter! Bagaimana keadaan putriku" seru Jaewook dengan raut wajah khawatir.

"Maaf tuan nona Chaeyeon--"
.
.
.

"Maaf tuan nona Chaeyeon kekurangan banyak darah, sayatan yang ada di lengannya begitu banyak dan darah yang keluar pun tak sedikit itu menyebabkan nona Chaeyeon kehilangan banyak darah" jelas Dokter Kang.

"Lalu bagaimana dokter? Apa putriku baik-baik saja? lakukan yang terbaik untuk putriku dokter! aku akan bayar berapapun untuk itu! ku mohon sembuhkan putriku" lirih Jaewook.

"Tentu saya akan melakukan yang terbaik untuk putri anda, sebelumnya boleh aku bertanya pada anda?" ujar Dokter Kang.

"Tentu apa yang ingin kau tanyakan? katakanlah!" sahut Jaewook.

"Tapi tidak di sini, bisakah kau ikut ke ruangan ku? saya akan menjelaskannya di sana"

"Baiklah, sebentar dok"

Jaewook menghampiri Bent dan Soobin yang diam mematung di sana tapi lebih tepatnya Soobin "Bent kau jaga putriku! Berikan pengamanan yang ketat di rumah sakit ini! Jangan biarkan siapapun yang masuk ke ruangan putriku! dan kau Terimakasih telah membantu putriku aku berhutang Budi padamu! Jika kau ingin pulang silahkan saja aku tau kau lelah dan butuh istirahat dan Terimakasih lagi" ujar Jaewook pada Bent dan Soobin.

"Baik tuan aku akan memperketat penjagaan di rumah sakit ini" balas Bent.

"Aku ingin di sini saja, aku teman sekolah Lee Chaeyeon" jawab Soobin.

"Teman? Apa kau menyukai putriku? kau begitu khawatir raut wajah mu menunjukkan bahwa kau tidak baik-baik saja? jika kau menyukai putriku tolong jaga dan lindungi dia, jangan buat dia menangis jika kau melakukan itu pada putriku aku tidak segan-segan membunuhmu dengan tanganku sendiri" jelas Jaewook lalu melenggang pergi menuju ruangan dokter Kang.

Soobin diam mematung setelah mendengar ucapan Ayah dari seorang Lee Chaeyeon sampai tepukan di pundaknya menyadarkan lamunannya "Kau pasti mencintai nona Chaeyeon kan? berjuanglah nak dan jangan takut dengan ancaman tuan Kim Jaewook, jika kau tidak berniat menyakiti nona Chaeyeon untuk apa kau takut, jadi berjuanglah untuk mendapatkan cinta nona Chaeyeon" ucap Bent lalu pergi untuk mengurus penjagaan.

"Kim Jaewook? apa maksudnya ini? Chaeyeon menggunakan marga Lee lalu mengapa ayahnya menggunakan marga Kim? dan mengapa tuan Jaewook peduli? lalu siapa yang Chaeyeon maksud bahwa Orangtua-nya tidak peduli dengannya? Astaga apa aku harus mencari tau semua ini?" batinnya berbicara.

Lupakan tentang Soobin sekarang kita beralih ke Jaewook, Jaewook sudah sampai di depan ruang dokter Kang, Jaewook menarik nafas panjang lalu setelahnya ia masuk ke dalam ruangan Dokter Kang.

"Apa yang ingin kau bicarakan dokter?" tanya Jaewook saat sudah di depan meja kerja Dokter Kang.

"Silahkan duduk dulu" ucap Dokter Kang.

Jaewook duduk setelahnya kembali bertanya pada dokter Kang.

"Jadi sekarang apa yang ingin kau katakan dokter?!"

"Begini apa sebelumnya pasien Lee Chaeyeon mempunyai gangguan mental seperti depresi kecil? atau gangguan psikis lainnya?" tanya Dokter Kang.

"Gangguan mental? Psikis? apa maksudmu dokter?"

"Ah begini sebenarnya pasien Lee Chaeyeon akan cepat membaik namun saat kami memeriksa kondisi psikisnya itu benar-benar buruk, saya hanya bertanya apakah pasien Lee Chaeyeon memiliki gangguan mental? jika itu memang terjadi sebaiknya anda harus berjaga-jaga jika tidak itu akan memicu dampak kesehatan yang buruk, dari yang saya lihat mental pasien Lee Chaeyeon sangat buruk dan itu membuat pasien melakukan hal-hal buruk seperti menyakiti dirinya sendiri, dan untuk itu jangan biarkan pasien untuk memikirkan hal-hal berat karena jika tidak gangguan yang ada di diri pasien akan semakin besar dan akan menyebabkan hal-hal buruk terjadi" jelas dokter Kang.

PAINFUL LIFE [ Lee Chaeyeon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang