PAINFUL LIFE [ Lee Chaeyeon ]

14 [ LCY ]

Happy Reading!!

Sudah 3 bulan Chaeyeon tinggal di Korea, selama itu juga Chaeyeon selalu menahan rasa sakit hatinya terhadap orang-tuanya.

Selama ini Chaeyeon tinggal bersama Keluarga Kim atau kadang ia pergi ke apartemennya hanya untuk melampiaskan semua bebannya.

Keluarga Kim sebenarnya tau tentang kehidupan Chaeyeon hanya saja mereka tidak ingin memaksa Chaeyeon untuk menceritakannya, biarkan Chaeyeon sendiri yang bilang bahwa dirinya lelah dan akan membagi bebannya ke Keluarga angkatnya.

Berbicara tentang Keluarga angkat sebenarnya Chaeyeon sudah resmi menjadi anak dari keluarga Kim, sebenarnya keluarga Lee tidak ingin memberikan Chaeyeon namun keluarga Kim tidak akan diam saja dan mereka akan mengancam Keluarga Lee tentang pengasingan anak kandungnya sendiri yaitu Lee Chaeyeon, terpaksa Keluarga Lee harus menerimanya agar image Keluarga mereka tidak buruk di kalangan masyarakat secara mereka adalah keluarga Chaebol di negaranya.

Selama itu juga Chaeyeon benar-benar sakit hati terhadap keluarga kandungnya sendiri, Di sekolah pun ketika ia bertemu Chaeyoung aka kembarannya Chaeyeon tidak pernah menyapa atau bahkan melihat kembarannya meski Chaeyoung selalu menyapa dan selalu menghampiri Chaeyeon tapi Chaeyeon terus menerus mengabaikannya.

Seperti saat ini Chaeyeon, Yeji, dan Nancy sedang duduk di kursi kantin sambil menikmati makanannya, kemudian Chaeyoung datang bersama temannya yaitu Ellen dan Gunyoung menghampiri meja Chaeyeon dkk.

"Chaeyeon!" panggil Chaeyoung saat sudah di depan meja Chaeyeon dkk.

Chaeyeon tidak menanggapi ucapan kembarannya, ia hanya diam sambil memakan makanannya.

Yeji dan Nancy pun sama mereka juga menghiraukan kedatangan kembaran Chaeyeon, mereka berdua sudah tau tentang kehidupan Chaeyeon karena mereka memaksa Chaeyeon untuk menceritakannya, mereka tidak ingin Chaeyeon terus memendam bebannya sendiri mereka ingin agar Chaeyeon membagi bebannya dan benar-benar menganggap Yeji dan Nancy Sahabatnya.

"Aku sudah selesai" seru Chaeyeon lalu berdiri namun sebelum Chaeyeon meninggalkan kantin Chaeyoung sudah lebih dulu menahan lengan Chaeyeon.

"Yeonnie kenapa kamu selalu mengabaikan aku?" lirih Chaeyoung masih dengan menahan pergelangan tangan Chaeyeon.

Chaeyeon hanya diam tidak menanggapi Chaeyoung, sebenarnya Chaeyeon sangat ingin memeluk Chaeyoung dan bilang bahwa ia sebenarnya tidak ingin melakukan ini tapi ia tidak bisa karena ini semua ia lakukan demi kembarannya.

Perlahan Chaeyeon melepaskan genggaman tangan Chaeyoung, lalu ia menoleh ke arah Chaeyoung dan berkata "Maaf" lirihnya setelah itu Chaeyeon berlalu begitu saja.

Chaeyoung menghembuskan nafasnya lelah, ia tidak tau kenapa kembarannya seperti ini, walaupun dulu Chaeyeon sangat dingin padanya tapi Chaeyeon tidak pernah mengabaikan dirinya.

"Sudahlah Chaeyoung, jangan buat dirimu semakin terluka karena ini, kita bisa cari cara lain agar Chaeyeon mau bicara denganmu" seru Ellen lalu merengkuh tubuh Chaeyoung.

"Ellen benar, lebih baik kau makan tadi kau belum sempat menyentuh makanan mu kan?" Chaeyoung hanya menggelengkan kepalanya.

"Tunggulah di sini, aku akan membawakan makanan untukmu" ucap Gunyoung lalu pergi.

-
-
-

Chaeyeon sekarang berada di Roftoop sekolah bersama kedua sahabatnya, Chaeyeon berdiri di dekat pagar pembatas sambil menatap kosong ke depan.

Yeji dan Nancy hanya bisa menghembuskan nafas kasar, mereka kasian dengan Chaeyeon lebih tepatnya kehidupan gadis bermarga Lee itu atau mungkin sekarang akan menjadi Kim?