Happy Reading!!
Chaeyeon menjalani hari-harinya seperti biasa, tidak ada yang spesial di setiap harinya hanya ada kesedihan di hidupnya, beruntung ia memiliki sahabat seperti Yeji dan Nancy yang selalu menghibur dirinya.
Masalah dirinya dengan Chaeyoung masih sama seperti dulu, dirinya selalu acuh dengan kembarannya sendiri, walaupun begitu ia tetap memperhatikan kembarannya dari jauh.
Sekarang ia sedang berdiam diri di kamar apartemennya, ia lebih suka pulang ke apartemennya di banding ke rumah keluarga Kim, entahlah semenjak 3 hari yang lalu Orangtua angkatnya sedang pergi perjalanan bisnis ia jadi merasa kesepian lagi. Sedangkan Namjoon Oppa masih di luar negeri dan Junkyu sedang sibuk dengan basketnya.
Merasa jenuh Chaeyeon akhirnya keluar menuju ruang tamu untuk menonton drama.
Hari ini para sahabatnya tidak bisa menemani dirinya karena mereka sedang sibuk dengan urusan masing-masing.
Chaeyeon mulai menyalakan tv dan mengotak-atik remot tv untuk mencari drama yang ia suka.
Saat sudah menemukan drama yang pas dirinya bangkit lalu menuju dapur untuk mengambil camilan dan minuman untuk menemaninya menonton drama.
Saat menonton drama Chaeyeon terlihat histeris saat adegan romance, iya walaupun Chaeyeon terlihat tidak peduli dengan cinta tapi iya juga ingin memiliki cerita percintaan seperti di drama-drama yang berakhir bahagia begitupun hidupnya, namun sepertinya itu tidak akan mungkin bukan?
-
-
-
-Merasa bosan dengan semua yang ia lakukan Chaeyoung memilih untuk keluar rumah mencari angin segar sambil menikmati sore hari ini, ia memilih berjalan kaki sambil mendengarkan musik dengan earphone kesayangannya.
Cukup lama ia berjalan akhirnya Chaeyoung memilih beristirahat di sebuah taman dekat danau, pemandangannya terlihat indah di sore hari ini, matanya berkeliling untuk melihat berbagai macam orang yang sedang beraktivitas di taman ini.
Tanpa sengaja tatapannya jatuh pada keluarga yang terlihat sangat bahagia, di sana terdapat sepasang suami-istri dan juga 5 orang anak, sungguh itu mengingatkan dirinya pada keluarganya dulu, dimana saat itu keluarganya masih harmonis dan penuh kasih sayang tidak ada kebencian di dalamnya hanya ada canda dan kebahagiaan, ia rindu saat itu saat dimana Chaeyeon, Jae-ah eonnie, Minjae, Moonhye dan dirinya bermain kejar-kejaran bersama.
Setetes air mata perlahan mengalir dari mata Chaeyoung, sudah berapa ribu kali dirinya menangisi keluarganya? mulai dari Chaeyeon yang cuek dengannya, Jae-ah eonnie yang pergi untuk selamanya, serta sekarang Keluarganya yang ikut berantakan, ia selalu berpikir mengapa dirinya harus hidup di tengah-tengah keterpurukan? Ia selalu bertahan selama ini namun tidak ada satupun yang ingin mengembalikan semua kebahagiaan keluarganya, apa ia dan keluarganya memiliki dosa besar di masa lalu hingga Tuhan dengan teganya memberi kehidupan yang sangat menyakitkan seperti ini?
"Hey are u okay?" seru seseorang sambil menepuk pundak Chaeyoung.
-
-
-
-Di sinilah Chaeyeon berada di pinggir pantai yang suasananya sangat menenangkan, bunyi ombak dan angin di sore hari ini begitu menyejukkan, ia sangat suka berada di tempat seperti ini.
Dirinya terlalu sibuk memikirkan tentang hidupnya yang suram ini, anggap saja Chaeyeon tidak bersyukur kali ini, tapi nyatanya begitu bukan? hidupnya begitu menyedihkan walaupun dirinya sudah menjadi anak angkat dari keluarga Kim tapi tetap saja ia selalu kesepian, Orangtua angkatnya begitu sibuk mengurus perusahaan yang ada di luar negeri, jujur saja dirinya ingin sekali egois dan bilang jika dirinya ingin Orangtua angkatnya datang dan mengajaknya makan malam bersama dan berlibur bersama, tapi apa boleh buat dirinya di sini siapa? hanya sebatas anak angkat.
Chaeyeon berjalan menelusuri tepi pantai, untuk saat ini dirinya hanya butuh ketenangan seperti saat ini.
Pantai di sini sangat sepi tapi tidak menakutkan, waktu kecil dirinya sering di ajak ke pantai oleh kakak perempuannya yang tak lain adalah Jae-ah, Jae-ah selalu menyempatkan dirinya untuk berlibur bersama dirinya walupun hanya berdua tapi itu sangat membuat Chaeyeon bahagia.
Tanpa sadar Chaeyeon berhenti dan melihat ke depan dimana bayang-bayang dirinya dan Jae-ah yang sedang berlarian di pinggir pantai di masa lalu membuat hatinya kembali sakit.
Setetes cairan bening keluar dari mata indahnya, rasa sesak di hatinya kembali terasa, bayang-bayang di masa lalunya sangat amat menyakitkan bagi dirinya, Chaeyeon terjatuh di pinggir pantai lagi-lagi ia tidak bisa menahan dirinya untuk mencoba berdamai di masa lalu.
tes
Cairan berwarna merah pekat menetes dari hidungnya, kepalanya terasa nyeri di bagian belakangnya.
Chaeyeon menatap kedepan dimana Chaeyeon kecil dan Jae-ah sedang tersenyum manis menatapnya, Chaeyeon ingin mendekati bayangan itu namun dirinya begitu lemah.
"LEE CHAEYEON!" teriak seseorang.
Sebelum hilang kesadaran Chaeyeon sempat mendengar suara seseorang memanggilnya dan setelah itu pandangannya buram dan gelap.
"LEE CHAEYEON!"
Annyeong para readers..
Gimana kabarnya? Masih pada nunggu cerita ini gak si? Maaf iya udah buat kalian nunggu.. akhir-akhir ini lagi sibuk banget sama kerjaan jadi gak bisa buat update kaya dulu lagi.. tapi in syaa Alloh author bakal update sesegera mungkin.. maaf kalo cerita ini makin gajelas:(Untuk readers please take care of your health and tetap pakai masker kemanapun kalian pergi. Terimakasih<33333
KAMU SEDANG MEMBACA
PAINFUL LIFE [ Lee Chaeyeon ]
FanfictionLee Chaeyeon gadis cantik yang memiliki banyak masalah di hidupnya. Kebencian sang Ayah dan juga Kakak-kakaknya membuat dirinya berada di jurang kehancuran. Tangis, kecewa, marah, benci sudah menjadi santapan baginya, Takdir yang selalu permainkan d...