8 [ LCY ]

301 65 12
                                    

Happy Reading!!

.
.
.
.
.

Votement Juseyyo:*


Chaeyeon sudah sampai di depan rumah orangtua angkatnya, ia turun dari motornya lalu melangkah menuju ke dalam rumah.

Saat berjalan masuk Chaeyeon bertemu dengan maid yang ternyata menunggu dirinya, dan Chaeyeon di persilahkan untuk masuk dan segera menuju ruang makan karena keluarganya sudah menunggu.

Saat Chaeyeon memasuki ruang makan ternyata di sana sudah kumpul semua, ah ingatkan Chaeyeon untuk meminta maaf karena membuat mereka menunggu.

Chaeyeon menghampiri keluarga angkatnya lalu membungkuk hormat untuk menyapa "Annyeonghaseyo, maaf aku membuat kalian menunggu" ucap Chaeyeon saat di depan keluarga Kim.

Keluarga Kim pun menoleh ke arah Chaeyeon lalu tersenyum "Tidak apa nak, Abeoji yang menyuruhmu kemari, kemarilah ayo kita sarapan bersama" balas Jaewook dan menyuruh Chaeyeon duduk.

Chaeyeon hanya tersenyum lalu duduk dengan tenang, setelah itu mereka memulai sarapannya.

Sarapan sudah selesai dan Chaeyeon mencoba untuk merapihkan piring kotornya namun di tahan oleh mereka "Kamu mau ngapain Chaeyeon-ah?" tanya Jin-ah.

"Ah aku mau mencuci semua piring kotornya eomma-nim" sahut Chaeyeon.

"Tidak usah di sini sudah banyak maid dan itu tugas mereka, lebih baik sekarang kamu berangkat sekolah nanti kamu terlambat"

"Tidak apa-apa kah? tapi Chaeyeon merasa tidak enak"

"Aigoo tidak apa-apa lagi pula kau ini sudah menjadi bagian dari keluarga ini Chaeyeon-ah" seru Namjoon dan di setujui oleh Jaewook dan Jin-ah.

Chaeyeon yang mendengar perkataan Namjoon tak bisa untuk tidak tersenyum, seketika hatinya menghangat sungguh ia sangat merindukan suasana seperti ini.

"Terimakasih" ucap Chaeyeon tiba-tiba dan membuat keluarga Kim bingung.

"Untuk apa?" tanya Jaewook.

Chaeyeon tersenyum dan tanpa sadar air matanya menetes dari mata indahnya "Terimakasih karena telah menganggap ku menjadi bagian dari keluarga ini, aku sangat bahagia karena bisa kembali merasakan kehangatan keluarga yang utuh" ucap Chaeyeon.

Jin-ah menghampiri Chaeyeon lalu memeluk gadis putih itu "Tidak perlu berterimakasih sayang, kami mengangkat mu menjadi bagian dari keluarga ini karena kami tulus menyayangi kamu" balas Jin-ah kemudian mengelus lembut punggung Chaeyeon.

Chaeyeon hanya mengangguk lalu memeluk erat tubuh Jin-ah seakan tidak ingin melepaskannya.

Namjoon dan Jaewook yang melihat interaksi Jin-ah dan Chaeyeon hanya tersenyum hangat, mereka tau Jin-ah memang sangat ingin memiliki seorang anak perempuan sejak dulu namun Tuhan tidak pernah mengabulkan permintaannya, entah mungkin sekarang adalah waktunya untuk Jin-ah merasakan memiliki anak perempuan dan Chaeyeon adalah jawaban dari semua doa dan permintaan keluarga Kim.

"Terimakasih Tuhan telah mengabulkan semua doaku, aku berjanji untuk selalu menjaga putri kecil kami dan selalu menyayanginya seperti anak kandung kami sendiri" batin keluarga Kim.

Skip!


Chaeyeon sudah sampai di sekolah, sekarang suasana hatinya begitu baik meski wajahnya tetap datar dan dingin tapi suasana hati dan pikirannya begitu baik.

Chaeyeon melangkahkan kakinya menuju kelasnya, berjalan melewati setiap koridor kelas dengan santai.

"Chaeyeon!" panggil seseorang.

PAINFUL LIFE [ Lee Chaeyeon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang