Taeil x Yuta

7.1K 582 8
                                    

Taeil

x

Yuta

.....

setelah Taeil bakal ada Taeyong terus Johnny.
Kalian sabar ya, udah ngetik kok. Tinggal nambahin sama beberapa kata harus diedit.

........

🔞For dirty talk and lil bit nc
.....

Taeil yang terbangun lebih dulu segera mematikan jam weker. Ia baru tidur mungkin sekitar dua jam yang lalu. Melirik pada Yuta yang masih meringkuk nyaman. Melihat bagaimana tubuh Yuta yang kini terlukis tanda merah kepemilikannya.

"Tidur yang nyenyak, aku pergi sebentar ya." Pamit Taeil sembari mengecup sayang dahi Yuta yang tertutup poni.

Merapikan selimut yang Yuta pakai, sebelum pergi keluar kamar hanya dengan celana piyama. Berjalan agak malas menuju dapur. Sedikit bingung dengan apa yang akan ia masak.

....

Di kamar tepatnya, Yuta baru tersadar jika suaminya tidak berada disebelahnya. Tangannya meraih ponsel yang tergeletak di lantai. Mencari nomor telepon rumah.

Tanpa sadar tangannya sudah meraih atasan piyama. Memakainya asal yang untungnya sesuai dengan kancing. Jemarinya menyisir helaian poni ke belakang.

"Kak Taeil? Malah ga diangkat, kemana sih itu suami satu. Belum aja nyari duda lagi."

Dengan sifatnya yg bodoamat, Yuta berjalan menuju lantai satu. Sesekali berhenti sebab meringis menahan sakit. Saat hendak menuruni tangga ia melihat Taeil sedang mengotak-atik kulkas.

"Kak ngapain?" Suara Yuta terdengar agak parau. Penampilannya khas orang bangun tidur yang sebelumnya ditiduri seseorang.

"Lho, udah bangun kamu by?"

"Nggak ini masih tidur, ya menurutmu aja gimana?!"

Dalam hati Taeil sudah menebak bahwa sifat Yuta akan kembali galak. Tidak seperti kemarin malam yang penurut dan manis.

"Udah itu sereal aja sama susu, buruan mau cium. Eh maksudnya mau makan." Pipi Yuta kian merah dan mengalihkan pandangannya. Menggemaskan memang si tsundere ini.

"Maunya makan atau dimakan?" Taeil berjalan dengan sekotak sereal dan susu. Sementara Yuta hanya memasang smirk tipis. Bahkan Taeil tidak menyadarinya.

"Kak."

Tentu saja Taeil menoleh dengan senyumnya yang tulus dan kalem. Agak bingung dengan Yuta yang bertingkah polos.

"Apa? Kamu mau jatah lagi? Itu punggung ga sakit emang? Suara masih kuat buat desah?" Taeil dengan sigap menarik menarik pinggang Yuta. Jadilah Yuta terdekap dalam lengan Taeil.

"Kalau iya gimana? Morning sex? Gimana kalau, Kakak buat suara Yuta lebih parau dari sekarang? Bisa emang?" Dengan segaja Yuta merapatkan dirinya pada tubuh Taeil. Menempelkan bagian bawah mereka.

"Fuck Yuta, kau dan hormon seksualmu. Batalkan untuk bertemu Jaemin. Dan kau dapatkan hal yang kau mau. Deal babe?"

"Fine. Jaemin bisa pergi dengan Winwin."

... Kalian bisa tau hal selanjutnya. Mereka bercumbu dengan panas tentunya. Masa bodoh dengan tempat, nyata mereka bercumbu di puncak anak tangga. Tangan Taeil mulai menggerayangi tubuh Yuta. Tak tinggal diam Yuta terus merapalkan nama Taeil.

...Taeil mengangkat telepon dari orang bernama Taeyong. Well saudara kembar Yuta lebih tepatnya. Ditengah permainan panas mereka.

"Diam dulu Yuta, adikmu menelfon" Taeil membungkam Yuta dengan sebelah tangannya.

"Halo Kak Taeil? Apa Yuta sak"

Yuta dengan smirk andalannya, menggerakkan pinggulnya dengan gerakan cepat. Taeil yang dipancing tentu saja hanya bisa menggeram rendah. Sampai dititik ia benar-benar tak tahan dengan kelakuan Yuta. Menjambak rambut Yuta agak kasar.

"Akhh~"

"Apa aku mengganggu kalian? Ya! Yuta apa kau harus melakukannya sepagi ini?!!!"

"Lee Taeyong, cepat matikan telfonmu dan biarkan aku membuat keponakan yang lucu. Fuck Taeil!!"

Taeyong segera menutup sambungan telepon. Tak habis pikir dengan kelakuan kakaknya yang memang agak lebih mesum darinya.

"Akhh pelanhh bodohh" Yuta terhentak seiring dengan gerakan Taeil yang semakin liar. Taeil menambahkan beberapa kissmark pada leher Yuta, tidak peduli dengan istrinya yang semakin berantakan.

Tak lama keduanya menemukan dunianya. Dengan Yuta yang mengotori lantai dan perut Taeil. Sementara paha Yuta ternodai dengan cairan Taeil.

"By, lanjut di kamar?"

"Kakak ayo aja, kalo kamunya masih sanggup."

....
Ga tau ini gimana, semoga kalian suka ya

Na Yuta UkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang