okey balik lagi di edisi Sp kali ini.
buat yg nunggu 18+ keknya mau ku gantungin dlu harapan kalian asek. mampus di phptop!! taeyong - doyoung
bott! yuta lah sapa lgi cobalangsung vote sama komen biar semangat.
....batas neraka, yg masuk cmn tamu vip....
hari yang cerah ini membuat ketiga pria tampan keluar dari rumahnya. hanya dua orang yang bersemangat sementara salah seorang diantara ketiganya merasa kelelahan.
"Doy, pangku ya. boleh kan?"
seorang yang dipanggil doy tersebut mengernyit heran. tidak biasanya kekasihnya ini manja di tempat ramai dan banyak orang seperti ini. Yuta cenderung memilih tempat tertutup dan menjamin privasi.
"kemarilah" doyoung membantu melepaskan tas punggung yuta serta earphone miliknya. membiarkan yuta duduk berhadapan dengan posisi berada di pangkuannya.
"hiks doyie." yuta menelusupkan dirinya diantara ceruk leher doyoung. sementara doyoung panik sebab yuta yang demam. tidak menyangka bahwa yuta sedang demam.
"doy tolong jaga pacarku, disana ada apotik. mungkin ada obat demam dan bedak gatal yang dimaksud haechan."
taeyong bergegas menuju apotik. tidak tega melihat yuta yang merengek layaknya bayi. diangguki oleh doyoung yang sekarang tengah memberi tepukan pelan pada pantat yuta."doyoung badanku sakit"
"lalu kau ingin apa? salto? ayolah itu akan membuat tubuhmu lebih sakit"
"aku lebih suka sakit saat kalian berdua menggenjot holeku, atau saat aku dihukum atau saat kita melakukan bdsm. aku tidak su-"
dengan cepat doyoung membekap mulut yuta. menoleh ke kiri dan kanan memastikan tidak ada orang disekitar mereka yang mendengar yuta. sungguh ia lupa bahwa yuta sangat mudah berbicara hal vulgar.
"okey aku tau kau suka rasa sakit yang itu. bahkan aku dan taeyong juga menyukainya. tapi itu nanti saat kau sembuh okey. sudah tutup matamu atau aku yang menutupnya dengan solasi"
"tae- eh?!"
yuta yang bersemangat memanggil taeyong kini mematung. pandangannya langsung berubah dingin. senyumnya terganti dengan desisan tak suka. tentu mengundang rasa penasan doyoung."kenapa dengan taeyong?" harapannya mendapat jawab. bukan kepalanya yang ditolehkan kemana taeyong berdiri dengan seorang wanita dengan genitnya mrnggoda.
okey seakan paham dengan situasi ini. doyoung hanya memberi semangat pada yuta.
"lionku marah eoh? lakukan sesukamu. ingat kami berdua milikmu dan kau pemilik kamu berdua. ambil jika memang dirasa perlu"
seakan sebuah gas yang dilempar ke dalam api. tentu saja yuta terpancing. tangannya yang memeluk leher doyoung berganti menngkup pipi yang lebih muda. mencium mesra bibir yang menjadi favoritnya.
"itu tanda dari ku, awas kalau ada orang yang berani menghapusnya. ku patahkan lehernya nanti!"
yuta segera bangkit dari pangkuan doyoung. mengambil sebuah botol bedak bayi. berjalan dengan angkuh. gerakannya cepat saat membuka botol tersebut.
disatu sisi doyoung hanya terkekeh dan menikmati aksi selanjutnya. sungguh keributan adalah hal yang paling doyoung suka.
"aku memang suka keributan, apalagi saat yuta yang mebuat ribut. terutama ribut diranjang seperti seminggu yang lalu. ini akan menyenangkan."
kini yuta sudah berada di hadapan taeyong. menatap nyalang pada wanita yang terus menempel pada lengan taeyong. padahal bisa dilihat taeyong cukup risih.
"hey babe apa kau lapar?"
ujar taeyong dengan menunjukkan sebuah roti ditangannya."tidak, tadi aku sudah mak-"
yuta dengan senyum manisnya menekan botol bedak tersebut. tentu saja isinya berhamburan tepat di wajah si wanita. taeyong terpaku di tempatnya. berkedip polos dengan otaknya yang memproses kejadian barusan.
"kau tidak tau aku siapa?! kau benar-benar kurang ajar"
disaat wanita tersebut marah. gelak tawa dan tepuk tangan heboh dari doyoung semakin heboh. sungguh suasana ini sangat menyenangkan bagi doyoung.
"kau yang tidak tau aku siapa. aku kekasih doyoung dan taeyong. iri ga? iri ga? iri lah masa enggak. secara pacar gue dua. cakep-cakep lagi."
dengan sekali tarikan taeyong sudah berada disamping yuta. taeyong juga tersenyum melihat yuta yang kini terlihat sedang jengkel.
menekan sekali lagi botol bedak tersebut saat si wanita mencoba menarik tangan taeyong. kandas sudah sebotol bedak bayi ditangan Na Yuta.
"nah sudah cantik, bedaknya mahal. sekarang ke hotel ya. buat open bo hehe. bajunya dah cocok ditunggu om om mata jelalatan"
hendak dicakar oleh si wanita, yuta langsung menghindar. menyeret taeyong untuk berlari. tak lupa tangan kanannya mengode doyoung untuk ikut berlari. meninggalkan si wanita yang jengkel dan malu dengan dandanan acak-acakan
end
wehehe
maap ya ga panjang. semoga bisa terhibur.nah selanjutnya part ten, terus part terakhir, haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Na Yuta Uke
Fanfictionisinya cerita Yuta Uke bxb jadi kalo kalian salah lapak pergi aja ya