Na Yuta Uke

Yeonjun x Yuta

okeh kapal hantu ala author.
maap ya, klo ga suka skip  aja .

dan ga usah segala komen "harusnya yuta x ...." lu pada udah gede. ga suka tinggalin. jangan rusak kesenangan orang lain sama bacotan dan otak lu yg kek bocil.
............

Agak berbau 18+
- tpi bukan nge*****
Baku hantam dan sedikit darah

............

Tatapan penuh dambaan tertuju pada pria degan hidung mancung. Sempurna. Andaikata terdapat diksi yang lebih untuk mendeskripsikan indahnya tentu Yeonjun sudah memakainya.

Prianya tengah bersandar dengan tingkat kemalasan tinggi. Mau bagaimanapun bagi Yeonjun tetap saj mempesona.  Beberapa kali digelengkan pikirannya, guna mengenyahkan fantasi liarnya.

Tentu Yuta menyadari tatapan aneh dari sesosok bocah dengan jarak sedang itu. Sangat amat aneh. Tapi toh ini Yuta. Agak bodo amat dengan apa ansumsi orang padanya.  Fokusnya pada kapan usai acara membosankan ini. Dia rindu tidur nyaman dengan selimut untuk penghangat.

"Yuta, ayo sebentar lagi selesai." Ajak Doyoung sambil berjalan melalui Yuta begitu saja. Kerlingan mata tanda keogahan menjadi jawaban mutlaknya. Oh ayolah Yuta sedari tadi mendapat jawaban yang sama bisa ia ingat berapa kali kalimat tersebut masuk dalam indera pendengarnya.

"Begitu saja terus, sampai aku punya sugar daddy" ancam Yuta dengan muka garang ala satpam kampus. Doyoung hanya mengangguk bosan dengan guyonan aneh temannya itu. Namun naas, ibarat bubur tak akan kembali jadi nasi. Yeonjun mendengarnya. Baginya apapun ucap bunga matahari cantiknya tentu dan harus dikabulkan.

......

"Jun, kumohon jangan gila. Apa kau lupa? Dia lebih tua darimu. Jangan gila?!" Sentak Soobin pada kakaknya. Bagaimana bisa Soobin menjadi segila ini. Angannya untuk menjadikan Na Yuta miliknya terlampau gila, tak masuk akal dan kurang waras.

"Akan kudapatkan apapun yang kumau. Dan lagi seorang Na Yuta tak punya siapapun bukan, dia ingin seorang sugar Daddy. Mengapa hanya menahan diri selagi aku bisa membuatnya memiliki dunia dan seisinya." Yeonjun menghisap lintingan tembakau. Mendongak mengepulkan asap menuju langit-langit.