yok tes ombak lagi eh udah sering up ya besok ngilang ah sukurin di ghosting hiya hiya
........
top! ten bott ! yuta
........
saat ini yuta sedang dirundung kebosanan. seharusnya ia sudah pulang bukan menghabiskan waktu lebih lama dalam ruang kelas tanpa arti yang jelas. apa lagi yang kalian rindukan selain kasur, wifi, kipas angin dan jajan.
"Dahlah cabut duluan gue, bye" ucap yuta dengan lambaian tangan. tidak peduli dengan tatapan yang lain.
berjalan ke arah ruang loker. mengambil beberapa barang yang ia gunakan untuk mengerjakan tugas. tak ingin harus keluar rumah ketika hujan turun membasahi segala penjuru.
mengingat hari ini si angka berjalan memaksa untuk pulang bersama. jadilah yuta membuka pesan dari si angka sepuluh. melihat kapan terakhir aktif dan mengirimkan sebuah pesan.
.... mode chatt (males edit)
9+1=<33 ntar chatt heh, dah balik blom woe anj di read doang
bacot dah balik jemput buruan heh kemana! heh cabe, ngelonte lu ye?!
sabar kek anj lu kata asal parkir mobil kena denda goblok ngapain ngelonte? kan ada lu tuh yg jadi lonte gue ga inget lu kemaren panggil nama gue gimana? nah kan uke, ngambeknya diread doang
.... s
emakin jengkel tentunya, yuta membanting pintu lokernya. tas berat, cuaca panas, jemputan belum pasti, tugas menumpuk dan perut lapar. okey sudah ada beberapa hal yang membuat yuta semakin badmood.
"awas aja si guguk jemput telat." omel yuta sepanjang jalan. bahkan seme yang memujinya hanya dianggap angin lalu.
yuta melihat ten yang berjarak dekat dengannya. dilihatnya penampilan ten yang memang selalu simpel dan terlihat nyaman tapi tetap ganteng. okey yuta tidak akan mengatakan ten itu mempesona secara gamblang. bisa-bisa ten akan terus menggodanya tanpa henti. membuat kuping yuta pengang seketika.
"apa maksud baju begitu hah?! mending buka aja sekalian" cetus yuta dengan wajah julid khas doyoung si ketua BEM. makin terlihat julid dengan postur tubuh seolah fashionista yang hadir pada acara tertentu.
"bilang aja kalah ganteng, iya kan?" ten merengkuh pinggang yuta. menariknya untuk didekap. mencium pipi yuta yang tak seberapa tembam itu hingga berubah warna menjadi merah.
"apasih anj, nafsuan najis." tangan yuta berusaha mendorong tubuh ten menjauh. tak ingin mahasiswa lain tau kelakuan mereka berdua yang seperti kucing hendak kawin.
"halah sok najis, inget ye kemarin lu ngangkang minta gue genjot"
yuta buru-buru membekap mulut ten. menyeret pria itu dari area tersebut menuju ke parkiran. tersenyum kecut saat melewati beberapa orang yang menatap dengan iba pada ten. memang yuta badannya tidak begitu berotot tapi soal tenaga tak ada yang berani melawan yuta.
"mati goblok!" ten meraup udara dengan serakah. parunya berteriak dengan hebat saat dirasa tak mendapat pasokan udara guna menopang hidupnya. yuta seakan tidak peduli dan hanya tersenyum manis
"nitip cola dingin! pake duit lu dulu deh." ten berteriak saat melihat yuta memasuki area kantin meninggalkannya sendirian dengan beberapa tumpuk buku. yuta hanya mengacungkan tangannya tanda setuju.
ten bergegas menuju tempat parkir. membawa mobil tersebut memasuki area samping kantin. menunggu yuta dengan berdiri di sisi mobilnya. tanpa ia ketahui seorang pria manis mendekatinya. mencoba menarik perhatian ten dengan pura - pura terjatuh. ten membantunya tapi malah kejadian semakin tak terhindarian. seperti pura-pura tak sadarkan diri.
satu kampus pun tau siapa pria manis itu, tidak lain adalah woonbin. pria manis yang dengan bangganya bisa tidur dengan banyak pria di satu kampus. yuta yang menyaksikan kekasihnya digoda hanya menggeleng. menggerakan lidahnya seolah mengejek (tau kan kebiasaan yuta gmna?!).
menghampiri keduanya. tak lupa mengambil buku milik woonbin yang dipegang oleh ten. berjalan menuju air mancur dan menceburkan buku tersebut. tentu hal tersebut membuat woonbin terbangun dan menatap yuta tajam. ten hanya terdiam membeku sebab kelakuan bar-bar yuta yang membuatnya terlihat semakin keren.
"lihat ga lu!! uke gue tuh boss!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ten tertarik ke depan saat yuta menarik kalung rantenya. mekumat bibir ten dengan mata terpejam. disela ciuman tertera sebuah smirk milik ten yang membuat yuta semakin bucin. mengakhiri ciuman tersebut saat dirasa tangan ten memasuki bajunya.
"ntar aja pas agak sore, olahraga di kamar tiga ronde. besok ga ada kelas." bisik yuta tepat di depan bibir yang ia buat basah itu.
tentu ten hanya tertawa kesenangan. tangannya bergerak menuju bongkahan kenyal milik yuta. mengangkat yuta dengan satu tangan. dan yuta dengan sigap mengalungkan tangan di leher ten.
"punya gue nih boss, dah sono jadi ikan cupang di air mancur. btw itu tugas kan di kumpulin hari ini terakhir jam 8. semangat lembur ulang sayang" yuta telah melambaikan tangan saat ten menggendong dan menaruh yuta pada kursi mobil penumpang. ten hanya tersenyum saat melewati woonbin.
"jangan bermain api dengan yuta. peringatan pertama."