Part 3 nih Bray. Part 2 masih dalam proses ini aja dlu.
Ini tentang Johnny sebagai papa muda
................... Kasih vote dan komen atuh kak biar semangat...........
Seorang balita laki-laki terbangun dari tidur lelapnya. Duduk untuk mengumpulkan kesadaran. Masih diambang batas mimpi. Manik bulatnya mengedarkan pandangan ke segala penjuru. Tanpa sadar menghela nafas.
"Eh, adek udah bangun. Papa mau bangunin padahal." Ujar seorang pria dewasa sambil berjalan menuju si bocah. Jemari lentiknya membuka tirai dan jendela kamar. Memberi izin pada udara pagi yang sejuk untuk datang bertamu pada kamar si anak.
"Papa, I swim at the ocean with pirates. And the pirates ia Teddy." Cerita si bocah dengan menunjuk sebuah boneka beruang yang terdiam disebelahnya. Sosok yang dipanggil papa tersenyum dan mengusap pipi gembil anaknya.
"Nah kebetulan, hari ini adek sama daddy bakal pergi ke area berenang. Nanti disana siapa tau ketemu sama bajak laut yang lain."
"Really?" Ucap si bocah dengan tatapan berbinar. Merasa antusias bertemu dengan bajak laut yang papanya sebut.
"Iya, ayok sana bangunin daddy setelah adek beresin tempat tidurnya." Si papa pergi keluar membiarkan anaknya membersihkan tempat tidur. Sedari kecil telah diajarkan untuk mandiri agar nanti dapat tumbuh dengan karakter yang baik dan dapat ditiru oleh adiknya kelak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si bocah segera berlari ke kamar orang tuanya. Tidak peduli dengan rambutnya yang mencuat bagai sarang burung di atas pohon. Mengerucutkan bibirnya ketika melihat daddynya masih tertidur. Lantas teringat bagaimana cara papanya membangunkan sosok dihadapannya.
"Daddy wake up, take a bath." Menggoyangkan tubuh sosok yang dipanggil daddy. Namun daddynya hanya merubah posisi. Tak hilang akal ia lantas memanjat kasur dan mencium pipi daddynya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh apa nih kok basah?!" Johnny terbagun dan langsung menyentuh pipinya yang basah. Seingatnya kamar tidak mengalami kebocoran dan lagi semalam tidak hujan. Barulah ia tersadar dengan kehadiran buah hatinya tepat disamping bantal, menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.
