Taeyong x Yuta

8.6K 594 19
                                    

okey siapa nih yang nungguin Taeyu
harap kalian suka ya.

.
.
.
.
Taeyong

X

Yuta
.
.
.

Ini agak lokal, jadi nanti bakal manggilnya Mas-Adek
.
.
.

"

Dek, kok tumben ga buatin bekal?" Tanya Taeyong sembari menatap Yuta bingung. Beberapa hari belakangan Yuta sedikit berbeda. Agak dingin dan terkesan menghindar dari Taeyong.

"Ya nanti kalau dibuatin bekal juga Mas makan diluar kan" gumam Yuta pelan. Bahkan Taeyong tak mungkin mendengarnya. Taeyong menatap Yuta bingung, tapi Yuta hanya pergi begitu saja.

...

Saat ini Taeyong makan siang di luar dengan rekan kerjanya. Johnny dan Lucas bahkan sudah heboh memilih menu makan siang. Sampai Taeil menunjuk meja sebrang tepat dimana para uke berkumpul.

"Lah itu kan Doy, lagi pada janjian apa gimana kita ketemu ama mereka."

Sontak merek menoleh dan mendapati para uke berkumpul. Terlihat sedang bercanda dan suasana cukup hangat. Namun suasana berubah tegang saat Jaehyun berdehem pelan dan menunjuk seorang pria dengan dagunya.

Yuta menoleh. Kaget dan tidak menyangka jika seseorang dari masa lalunya kembali. Jaehyun dan Doyoung hanya pura-pura sibuk.

"Hi Yuta, bagaimana kabarmu?" Ucap orang tersebut sambil menjulurkan tangannya ke arah Yuta. Merasa tak sopan, Yuta menjabat tangan dan tersenyum canggung.

"Hi Sehun, sudah lama tidak bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hi Sehun, sudah lama tidak bertemu. Aku baik seperti yang kau lihat. Bagaimana kabarmu?" Yuta tersenyum manis

"Aku tidak begitu baik. Seminggu setelah kita berakhir, aku benar-benar merindukanmu. Maafkan aku pernah membentakmu, mengatakan jika aku menganggapmu berlebihan." Raut Sehun berubah sendu, menatap tepat pada manik bulat Yuta.

"Tak apa, mungkin saat itu aku terlalu berlebihan. Oh iya kudengar kau berkencan dengan seorang model. Kapan kau akan membagi undangan pernikahan padaku?" Yuta mulai mengingat jika Sehun pernah digosipkan berkencan dengan seorang model. Entah benar atau tidak.

"Itu tidak benar, aku belum bisa menemukan penggantimu. Entahlah, aku juga bingung. Selama tiga tahun belakangan ini, aku mencari sosok mu pada orang lain. Katakanlah aku bajingan. Tapi memang itu kenyataan."

"Aku pikir kau sudah melupakanku." Ucap Yuta disertai senyum canggungnya.

"Yuta, bisakah kita kembali? Aku berjanji akan merubah sifat burukku. Tolong kembali padaku. Aku mohon." Sehun menggenggam jemari Yuta. Tatapannya begitu sedih dan penuh harap.

Disatu sisi, Taeyong dan temannya mendengar semuanya dengan jelas sedari awal. Restoran begitu lenggang dan jarak mereka tidak terpaut jauh.

Taeyong entah mengapa merasa terbakar dan takut kehilangan. Dadanya bergemuruh. Rahangnya mengeras, sorot mata tajam dan raut wajahnya semakin dingin.

"Taeyong apa kau?"

"Maafkan aku Sehun, tapi jika kau kembali padaku setahun yang lalu mungkin aku akan kembali padamu. Tapi aku tak bisa. Maafkan aku."

"Apa kau perlu waktu? Aku akan menunggumu sampai kapanpun itu. Tolong Yuta, kembali padaku. Aku hancur tanpamu." Sehun kembali memohon dan itu membuat Yuta semakin dilema. Ia telah bersuami, tapi tak dipungkiri ada sedikit rasa rindu pada sosok dihadapannya.

Taeyong berdiri. Berjalan dengan angkuhnya menuju tempat Yuta. Menggenggam tangan Yuta. Menatap tajam kearah Sehun. Berniat pamer jemarinya dan Yuta yang bercincin.

"Kau harusnya tau, dia telah bersuami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau harusnya tau, dia telah bersuami. Dan suaminya adalah aku. Lee Taeyong. Dia bukan lagi Na Yuta tapi berganti menjadi Lee Yuta. Kuharap lupakan suamiku, dia milikku." Taeyong menarik Yuta untuk berdiri. Menyeretnya keluar dari restoran itu.

"Kau terlambat Sehun, Yuta sudah menikahi pria lain. Memang karena perjodohan tapi soal perasaan mungkin keduanya sudah jatuh cinta. Posisi sudah diganti. Lepaskan Yuta."

Jaehyun dan Doyoung menatap Sehun iba. Tak menyangka seseorang yang pernah membuat temannya hancur sekarang malah merasakan kehilangan. Sehun berlalu, berniat mengejar Yuta namun entah bagaimana Taeyong dan Yuta sudah tak nampak lagi.

"Mas, ini sampai kapan digandeng?"

Taeyong tak menjawab, hanya membuka pintu mobil. Meminta Yuta untuk masuk. Seakan paham Yuta hanya menurut.

"Kita pulang sekarang? Kerjaan adek gimana? Nanti dipecat mau makan apa?"

"Kamu diem dulu."

TBC.

Bakal ada part 2 nih uwuu.

Na Yuta UkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang