London and Jakarta is in Love (Completed)

London and Jakarta is in Love Part 1

Rizkia's POV

Suara alarm pagi ku berbunyi untuk membangunkan "He? masih jam segini tumben amat gue enggak kesiangan" dengan mata yang masih sayu aku langsung pergi ke kamar mandi.

selesai mandi aku berbegas sarapan. yep lagi-lagi hanya sarapan sederhana tahu&tempe berbeda dengan dulu biasanya sarapan dengan sandwich isi daging asap. Ya keluarga ku memang sedang terlilit hutang piutang dan sialnya bukan ayah atau ibuku lah yang berhutang namun asisten Ayahku yang bekerja untuk perusahaan ayahku sungguh disesalkan memang aku dan keluarga yang malah harus melunasi semua hutang si brengsek itu. beruntung kami masih bisa tinggal dirumah kami yang besar ini.Terlebih lagi aku kuliah di jurusan Penerbangan yang mana membutuhkan biaya yang tidaklah sedikit.

dengan langkah gontai dan bermalas-malasan aku berangkat ke kampus dengan naek bis. dengan melihat ke dua sahabat ku Rani dan Azhry aku merasa semangat ku untuk hidup tumbuh kembali.

"Rizkia". teriak Rani

"kantin Yuk Ki laper ni gue belum sarapan." kata Azhry. Kami ber3 pun bergegas ke kantin 

di kantin aku hanya beli es teh manis Ya karna kondisi ekonomi keluarga ku sekarang memang sangatlah buruk aku hanya bisa beli ini, beruntung ke dua sahabatku mau menemani ku susah atau pun senang. Di kantin kami pun biasa bergosip tentang boyband fenomenal One Direction. Ya aku emang gak ngefans ama mereka tapi kedua teman ku Rina dan azhry mereka ngefans berat ama mereka.

Zayn POV

"huh aku lelah sekali." Sambil merebahkan tubuhnya di tempat tidur Zayn menghela nafas tiba-tiba Pintu Kamar nya terbuka dan ada seorang Wanita berbadan tinggi dan beralis tebal memanggilnya. "Zayn, ada sesuatu yang harus ku katakan segera padamu." "What is Mom?" Tanya Zayn penasaran. "Apa kau ingat teman ayah mu yang tinggal di Indonesia?" "Ya, aku ingat namanya Paman Nafeel Ahmed bukan?" "Ya, kau benar sekarang bisnisnya sedang mengalami masalah seorang pegawainya meninggalkan hutang bermilyar-milyaran, kau juga tahu kan Ayah mu dan Paman Ahmed sangatlah dekat bahkan paman Ahmed pernah membantu kita dimasa sulit kita dulu?" tanya ibu Zayn "Ya bu aku jelas tau hal itu." Lalu apa masalahnya?"Tanya Zayn lagi "Ayah mu dan Ibu akan menjodohkan mu dengan putrinya, apa kau keberatan?" tanya Ibu zayn "

Zayn yang kaget jelas menolak tawaran perjodohan ini.

"Apa ibu bilang menjodohkanku? Aku tau jelas keluarga Paman ahmeed sangat banyak membantu kita di masa sulit kita. dan sekarang keluarga mereka memiliki hutang aku rela semua bayaran ku bernyayi,ku berikan kepada keluarga mereka tapi tidak dengan menjodohkanku dengan anaknya." Kata Zayn sambil marah-marah pada Ibunya

"Aku tau ini berat untukku, sweetheart, tapi cobalah untuk mengerti. Keluarga kami akan melunasi semua utang mereka besok. Dan ibu minta tolong satu hal padamu Jemput Putri Paman Ahmed di Bandara Heathrow jam 11.00 siang hari jum'at depan." Pinta Mommy Tricia tegas.

"But Mom. wait i need to talk to you about this." Teriak Zayn. Tapi Ibunya telah terlebih dahulu keluar dari kamar Zayn

"APA DIJODOHKAN INI BAHKAN SUDAH ABAD 21" Teriak keras Zayn marah.

Aku harus bicara pada Lou,Liam,Niall, dan Harry tentang masalah ini ku yakin mereka punya solusi.

********

"APAAAAHHH Kau akan dijodohkan" teriak Niall dan Harry

"Diamlah kalian berdua Zayn sedang menceritakan masalahnya apa."Lou dan Liam

"Ya aku akan segera dijodohkan dengan gadis Asia tepatnya dia dari Indonesia, Ayahnya dan ayahku dulu adalah sahabat dari kecil bahkan dulu Ayahnya sempat membantu bisnis Keluarga ku."pungkas zayn