London and Jakarta is in Love Part 3

3.9K 72 2
                                    

Hari kedua Kiki di London masih terlihat baik-baik saja. Kiki memang muslim yang sangat taat terlebih saat kedua orang tuanya mengalami masalah hutang piutang. Kiki pun turun kebawah untuk mencari Bibi Tricia.

"Kau sudah bangun rupanya."sapa Bibi Tricia

"Bi, apa kau punya mukena?"tanya Kiki

"Tentu ada, kami kan juga keluarga muslim, sebentar ya akan Bibi ambilkan. Nah ini dia kau akan sholat subuh ya?"

"iya Bi, jam berapa Subuh kalo disini ?"

"Kau bangun tepat sekali, sekarang waktu yg tepat untuk sholat."

"baiklah bi, terimakasih."

Kiki pun kekamarnya dan mengambil air wudhu, setelahnya iya melaksanakan sholat subuh.

Setelah sholat subuh Kiki membantu Bibi Tricia menyiapkan sarapan.

"Bi, apa Zayn sudah bangun?" tanya Kiki

"Dia sudah berangkat pagi sekali, ini nomer telfon Zayn, kau diminta untuk menghubungi dia pukul 09.00"kata Bibi Tricia sambil memagang Roti

"terimakasih Bi."jawab Kiki

"Sebenarnya Zayn bukanlah lelaki yang dingin, dia sangatlah penyayang dan bahkan pemalu, kau bersabarlah dengannya."kata ibu Zayn

"benarkah ? Saat pertama ku bertemu dengannya tidak terlihat sedikit pun kalau dia orang yang pemalu."kata Kiki

"Saat kau benar-benar dekat dengannya Bibi yakin kau akan tau sifat aslinya."

Akhirnya Kiki, dan Bibi Tricia dan Paman Yaser hanya Sarapan pagi bertiga

"Bi, setelah sarapan aku akan pergi berkeliling sekitar sini sebentar tidak apa-apa kan?"tanya Kiki meminta Izin

"Oke tidak apa-apa, jenuh juga jika kau ada di england dan hanya mengurung diri di rumah."kata Ibu Zayn menjawab

"Aku akan mengantar mu berjalan-jalan di sekitar sini, sekalian Paman juga akan pergi ke kantor." Kata ayah Zayn bersemangat

Selesai makan Kiki pergi ke kamarnya untuk bersiap menjalankan perjalanan pertamanya di Inggris.

"Are you ready Kiki ?" Tanya Paman Yasser sambil sedikit berteriak

"Almost ready Uncle, wait a minute." Jawab Kiki

Kiki pun turun dari tangga dan langsung berdiri di samping Paman Yaser.

"weheeehehe, isn't she Beautiful ?" tanya paman Yaser pada Istrinya

"Yea, tentunya dia sangat cantik, Ayah nya orang pakistan dan Ibunya Asia, tentulah dia sangat cantik."kata Bibi Tricia memuji

Kiki hanya bisa terdiam dan tersenyum Kulit wajah nya yang putih memerah saat orangtua Zayn memujinya.

"Ayoo, kita berangakat, kau tidak mau terlambat untuk berjalan-jalan kan?"tanya Paman Yasser

"iya, ayoo kita berangkat Paman."kata Kiki Bersemangat

"bibi, aku berangkat ya." kata Kiki

"Hati-hati ya, jangan lupa untuk menelfon Zayn."kata Bibi Tricia

"iya, aku tidak akan lupa."Kata Kiki

Diperjalan Kiki sungguh terpesona dengan keadaan kota Bradford yang sangat bersih lagi damai serta ramai dengan pejalan kaki sangat berbeda dengan Jakarta yang sebagian besar penduduknya lebih suka menaiki kendaraan bermotor.

"aku turunkan kau disini ya."kata Paman Yaser

"Iya paman disini saja, terimakasih ya Paman." Kata kiki sambil menutup pintu mobilnya

London and Jakarta is in Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang