Kiki P.O.V
Aku kaget mendengarnya, badanku langsung gemetaran.
"Apa maksudmu ?" kataku sambil menaikkan sebelas alis ku
"Tenang dulu ini bukan seperti benar-benar keluar dari One Direction uhm ini seperti cuti kerja biasa." Zayn tersenyum berusaha untuk membuatku tenang
Mata indahnya selalu membuat hatiku terasa hangat seperti tetesan minyak panas jatuh diatas hatiku.
"Cuti ? Apa Niall,Harry,Louis, dan Liam juga melakukannya ??" Tanya ku sungguh penasaran
"Tidak hanya aku sendirian."
"Bagaimana bisa dibilang cuti kalau hanya kau saja yang melakukannya." aku mengerutkan kening ku
"Anggaplah ini cuti." dia tersenyum lagi memamerkan deretan gigi indahnya
"Kapan mulai cuti ?" tanyaku
"Minggu depan."
Aku sedikit kesal tapi mendengar suara lembutnya membuyarkan kekesalan ku.
"Lalu saat cuti kau akan kemana ?" tanya ku lagi, Sangat banyak pertanyaan yang ingin aku tanyakan padanya
"Kemana ya ? aku juga masih bingung."
"Aku tau kau menyembukinnya Zayn."
"Tidak kau ini sok tahu."
"Aku sangat tahu seperti apa dirimu." aku melipat lengan ku
"Indonesia." dia menjawab singkat sambil menyeruput teh yang kubuatkan
Zayn sepertinya sangat suka membuat jantungku berdetak cepat.
"INDONESIA ??" aku berteriak sangat kencang sampai Zayn menutup telinganya rapat-rapat
"Kau ini, itu salah satu alasan kenapa aku bercerai denganmu." dia tertawa kecil
"Kenapa ?" aku sedikit mendongakan dagu
"Kau selalu suka berteriak tidak peduli dimana pun itu di Caffe, Restoran, bahkan di rumah, kau selalu suka berteriak tidak jelas." kata Zayn meledekku
"Tapi dengan berteriak itu selalu membuat 2% kesetressan ku hilang." Kata ku sambil membenarkan posisi duduk
Zayn tertegun mendengarnya.
"Masa sih ? Aku tidak percaya."
"Aku tidak peduli kau mau percaya atau tidak." kata ku sambil sedikit mengulurkan lidah kepadanya
"Lidah kucing." Zayn meledekku lagi
"Stop aku tidak ingin mendengar itu lagi, jadi ceritakan kau akan apa di Indonesia ?" kataku sambil bertopang dagu
"Entahlah, uhm mungkin aku akan tinggal di rumah orangtuamu."
"Tidak tahu malu." kata ku menyindir
Sungguh tidak tahu malu sudah menceraikanku, dan sekarang ingin menumpang di rumah orangtuaku sungguh memalukan.
"Apa kau bilang ? Tolong ulangi aku tidak mendengarnya ?" kata Zayn mendekatkan telinganya ke padaku
"Tidak tahu malu, ZAYN MALIK paling tidak tahu malu." aku Berteriak sekeras yang aku bisa
"Arrghhh kau ini berisik, memang kenapa kalau aku tinggal di tempat orangtuamu ??" Dia mendongakkan dagunya
"Tidak tahu malu sudah menceraikanku kini mau menumpang di tempat orangtuaku memalukan."
Zayn terdiam mendengar perkataan ku.
"Kenapa diam ? Sudah berfikir apa salahmu ?"
"Tidak, aku tidak merasa melakukan kesalahan."

KAMU SEDANG MEMBACA
London and Jakarta is in Love (Completed)
Fiksi PenggemarFanFiction ini bercerita tentang Seorang Gadis muda yang kaya namun karena masalah hutang piutang jadi harus di jodohkan dengan seorang Superstar dari Inggris. Mereka yang awalnya saling tidak suka untuk dijodohkan akhirnya saling memiliki perasaan...