ARIELLE

1.

Perkenalkan namanya adalah Arielle Beatrice Hilaire yang jika diartikan dalam bahasa Prancis adalah 'Singa milik Tuhan yang membawa kebahagiaan dan kegembiraan'.

Gadis kelahiran asli Prancis yang tinggal di Indonesia sejak berumur 5 tahun, bola matanya yang berwarna persis seperti Elang, rambut hitam panjang, kulit putih, hidung mancung, serta postur tubuh yang cukup tinggi. Oke author insecure sendiri

Dan ini adalah kakak laki laki Ariel dia adalah Arno Baldwin Vallois yang jika diartikan dalam bahasa Prancis adalah 'Elang gagah berani yang berasal dari Walles' arno dan ariel hanya selisih satu tahun, kedua bersaudara ini memang sama sama lahir di Prancis namun tumbuh besar di Indonesia alasannya karna Prancis adalah tanah kelahiran oma dan opa mereka

.....

Sinar matahari sudah masuk kedalam kamar seorang gadis yang masih bergulung didalam selimut tebal miliknya, bukannya bangun dan segera bersiap kesekolah ia malah melanjutkan tidurnya dengan menutup tubuhnya dengan selimut

"ARIEL BANGUN! INI UDAH JAM BERAPA BEGO?!!" rasanya ariel sudah kebal dengan teriakan kakak biadabnya itu, walau ada saat saat ariel ingin sekali membunuhnya

"GAUSAH NGEDUMEL LO YA GUE TAU LU UDAH BANGUN" kan kan lihat? Kurang sabar apa lagi ariel dengan mahkluk kasat mata ini

Ariel membuka pintu kamarnya sambil mencibir "Gausah teriak teriak bisa?" tanya nya datar

Arno menyengir

Cup

"Good morning Queen" ya beginilah rutinitas arno sejak kecil, mengucapkan selamat pagi dan mencium pipi sang adik.

Jika dulu ariel akan membalasnya tapi sekarang tidak, ariel berubah karna masalalunya

"Hm" hanya membalas dengan deheman lalu kembali masuk untuk bersiap siap untuk pergi kesekolah, arno ia memandang sendu pintu yang sudah tertutup itu

...

Celana jeans dan jaket kulit adalah pakaian yang biasa ariel pakai untuk ke sekolah karna menggunakan motor, alasannya? ia tidak suka dinginnya ac mobil

Ariel menuruni anak tangga dan menuju meja makan ternyata disana sudah ada mamah papahnya, arno dan juga angel. Angel?

Ah ya perkenalkan dia adalah saudara angkat ariel, orang tua mengangkatnya karna menemukannya di taman saat masih bayi, angel juga seumuran dengan ariel yang sedang duduk di kelas 11 SMA.

Dan perlu kalian ketahui bahwa angel lah penyebabnya penyebab ariel berubah.

"Morning Ariel" Sapa Angel dan kedua orangtuanya, ariel? Gadis itu hanya diam dan duduk dikursi biasa miliknya

"Kamu mau sarapan apa sayang? Mau nasi goreng?" Tawar vani

Ariel diam. Mengambil selembar roti lalu megoleskan selai kacang didalamya, setelah itu meminum susunya sedikit dan pergi dari sana membawa roti yang tadi tanpa mengucapkan apapun, meninggalkan keheningan yang ada di meja makan

"Ariel?!" Arno meneriaki adiknya namun telat Ariel sudah benar benar berangkat kesekolah, sebenarnya ini bukan hal baru lagi karna Ariel slalu seperti ini

"Liat gara gara lo! Ariel kaya gini!" Ujar Arno tajam menunjuk angel yang menunduk

"Arno! Sudah jangan nyalahin Angel terus, Ariel cuman butuh waktu buat maafin dia" Lerai Argus- Ayah Ariel

Arno berdecih "Seharusnya Riel cuman mengabaikan kalian! Kenapa Arno juga kena?! Dan lo! sekali sekali ngaca gih, biar sadar diri gimana sifat gila lo dulu"

Arno pergi dari sana meninggalkan keheningan di meja makan, jujur Arno sudah tidak kuat jika terus menghadapi sikap adiknya yang mengabaikannya meski sesekali ia masih menjawab atau menyahuti Arno

Ariel memakirkan motor sportnya dan segera kekamar mandi untuk mengganti baju dan 30 menit lagi upacara akan dimulai

"ARIELLE!" pekikkan memekakkan telinga itu slalu menyambut hari hari Ariel disekolah, mereka adalah sahabat sahabat Ariel.

Nara si polos polos lemot, Zahra si paling bijak dan terkahir Alexa gadis paling bar bar

"Ck brisik"

"Ariel udah sarapan belum?" Tanya Nara, ya Nara ini sangat perhatian hanya terkadang otaknya saja lambat untuk bekerja

Ariel menatap Nara "Udah tadi, kenapa?" karna Nara paling polos, maka Ariel berusaha sebisa mungkin untuk bebicara halus, agar otak suci Nara tidak terkontaminasi

Nara menggeleng "Nara mau nawarin Sandiwich, ternyata Ariel udah sarapan jadinya gajadi deh hehe" ucapnya jujur

"Heh! Tadi gue mau minta tapi ga lo kasih, giliran Ariel ditawarin. Pilih kasih banget si lo!" Delik Alexa tak terima, karena tadi ia ingin meminta sepotong roti lapis milik gadis polos itu namun tidak dikasih

"Lexa, kata maminnya Nara kalau mau minta sesuatu itu harus baik baik, tadikan Lexa mintanya teriak teriak. Jadi ga Nara kasih, benerkan Zahra?" Kini Zahralah yang mendengus, menghadapi perdebatan Nara dan Alexa tidak akan ada habisnya

"iya, udah deh Lexa bacot mulu lo anjir udah tau ni anak polos masih aja lo gituin" kesal Zahra sedangkan Alexa merengut kesal karna diomeli

"Cabut"

Areil pergi menuju kelas, karena mereka mulai menjadi pusat perhatian siswa yang baru tiba.

•••

"Selamat Pagi anak anak" Sapa seorang guru yang baru saja masuk kelas

"Pagi bu"

"Bagaimana kabar kalian hari ini?" Tanya Bu Tesa

"Baik bu, cuman Ariel yang belum peka akan kehadiran saya" celetuk salah satu cowok yang duduk paling pojok depan, ia Fadil manusia fakboy namun herannya masuk kelas A

HUUU~

"Hush, kamu ini Fadil ada ada aja" tegur Bu Tesa sedangkan Ariel yang menjadi bahan obrolan hanya mendengus kesal, ini sudah terbiasa terjadi namun tetap saja menyebalkan

"Ariel lu gamau buka hati buat Fadil gitu?" Tanya Karisa lantang, nah kalau ini admin Lambe turah kelas A. Bermulut pedas, blak blakan, suara nyaring serta bar bar

Ariel berdecak dan menatap datar "noh si Aidil yang lo phpin apakabar?"

Aidil yang namanya dibawa bawapun menatap Ariel kesal, laki laki itu adalah korban Freindzone antara dia dan karisa.

Kalian tau bahwa 'Sebatas Teman' itu menyakitkan,miris.

Mendengar sahutan Ariel Karisa mendadak kicep sendiri, ya gimana namanya ga ada perasaan "Diem kan lo! Ariel dilawan" ejek Alexa

"Sudah sudah sekarang keluarkan PR yang minggu lalu ibu berikan"

...

Hai! Maaf kalau masih banyak kurang :( karna author baru pemula hehe