Eaaa sudah cukup spoiler2 nya, sekarang kembali ke alur yg saat ini ;-)
Happy reading!
Bel pulang berbunyi, yang menandakan sudah saat nya mengakhiri pembelajaran dan kembali ke rumah masing masing.
Begitu juga di kelas jeongwoo, Daesung ssaem―selaku guru sejarah―menyudahi pembelajarannya lalu pamit undur diri.
Dan setelah sang guru keluar dari kelas, para siswa dan siswi juga mulai berbondong bondong pergi keluar kelas dengan sorakan gembira karena akhirnya saat yang paling mereka nanti kan datang. Begitu juga dengan jeongwoo, tapi tidak seperti teman temannya yang lain, ia justru dengan santai membereskan barang barangnya lalu pergi keluar kelas disaat hanya tinggal 3 orang siswa yang tersisa disana.
"Jeongwoo ya~" panggil seseorang yang sudah jeongwoo hapal suaranya di luar kepalanya. Dengan malas ia menoleh ke belakang, mendapati doyoung mendekatinya dengan cengiran lebarnya itu.
"Jeongwoo ya, bagaimana jika kita pergi ke kafe depan? Sudah lama kita tidak kesana tau" ajaknya.
"Kafe depan? Untuk apa?" tanya jeongwoo.
Pertanyaan jeongwoo itu membuat doyoung yang tadinya tersenyum lebar segera mengubah wajahnya menjadi datar, "Kau pikir ke kafe untuk apa? Tentu saja untuk makan! Untuk minum! Untuk menumpang internet gratis juga hehe" perkataannya yang terakhir kembali membuatnya memasang senyum lebar seperti sebelumnya.
"Tidak mau, itu hanya membuang waktu, lebih baik aku dirumah saja" balas jeongwoo membuat doyoung mengerucutkan bibirnya sedih.
"Ayolah~ sudah lama kita tidak pergi berdua" bujuk nya lagi.
"Ya memang, tapi bisakah tidak sekarang? Kau pikir pekerjaan ku hanya berleha leha saja dirumah?" balas jeongwoo lagi dengan nada menyindir.
"Baiklah baiklah, yang sibuk mah beda. Ya udah deh aku akan pergi dengan rombongan daehwi saja, bye~" pamit doyoung sembari melambaikan tangannya pada jeongwoo dan pergi menjauh.
Jeongwoo hanya menggelengkan kepala saja ketika melihat kelakuan ajaib sahabatnya itu. Yah dasar memang anak manja!
Saat jeongwoo berjalan ke halte bus yang lumayan jauh dari sekolahnya, ia melihat seseorang yang sepertinya tidak asing di matanya.
Jeongwoo mencoba mendekat dan ketika sudah berjarak sekitar 2 meter, ia memperhatikan orang tersebut yang sedang asik membaca sebuah buku sembari duduk di kursi halte itu.
Beberapa menit kemudian akhirnya jeongwoo sadar lalu mendekati orang tersebut, "Oh, bukan kah kau yang menabrak ku tadi?" tanya jeongwoo yang membuat orang itu mendongak menatapnya.
Ah benar, jeongwoo tidak salah orang.
"Y-ya" jawab gadis itu yang sepertinya masih takut takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive - HaJeongwoo
FanfictionKehidupan Jeongwoo setelah nikah muda. Perlu di tekan kan bahwa di cerita ini tidak akan ada konflik yang berat karena Author nya suka ke uwuan❤️ Suka cerita dengan konflik berat? I'm sorry, tapi ini bukan tempatnya :)) Oh 1 lagi, jangan heran klo...