Kehidupan Jeongwoo setelah nikah muda.
Perlu di tekan kan bahwa di cerita ini tidak akan ada konflik yang berat karena Author nya suka ke uwuan❤️
Suka cerita dengan konflik berat? I'm sorry, tapi ini bukan tempatnya :))
Oh 1 lagi, jangan heran klo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Jeongwoo. Tak ada yang spesial, hanya seorang remaja yang baru saja masuk SMA.
Ia cukup menonjol disekolahnya, karena ia sangat amat ramah, mudah sekali untuk berbaur.
Setiap ia pergi kemana pun, jika ia kenal pasti akan selalu ia sapa, mungkin jika tak kenal pun ia akan mencoba berbaur hingga akrab.
Jeongwoo, anak yang periang dan manja. Apapun yang ia mau selalu orang tuanya turuti, tak heran karena jeongwoo merupakan anak tunggal, ia tak mempunyai saudara.
Ayahnya bekerja disalah satu perusahaan menjadi seorang manager, jadi bisa dibilang kehidupan Jeongwoo sangat amat berkecukupan.
Ia hanya akan selalu melihat sang ibu jika pulang ke rumah, ayahnya itu akan pulang sangat larut malam. Tapi walau begitu ia tak pernah merasa kekurangan kasih sayang dari ayahnya, karena setiap akhir pekan sang ayah akan selalu berada dirumah, tak ayal mereka juga akan pergi untuk berlibur bersama.
Ya kehidupannya sangat indah.
"Ayah ayo kita berpiknik!" ajak jeongwoo dengan riangnya.
Hari ini hari minggu, hari yang pas untuk menghabiskan waktu dengan keluarga.
"Berpiknik? Baiklah ayo, kau Siap2 ya" jawab sang ayah.
"Yeay!"
Saat ini, jeongwoo dan kedua orang tuanya sudah berada di sebuah taman kota untuk berpiknik.
Di taman itu lumayan ramai, ada sepasang keluarga juga yang seperti nya ingin menghabiskan waktu dengan berpiknik seperti mereka, juga terlihat beberapa pasangan ditaman itu berjalan sambil bergandengan tangan.
"Jeongwoo, tolong bawakan tas ini sayang"
"Ok ma!" dengan semangat jeongwoo membawa tas yang berisi makanan untuk piknik mereka.
