Kehidupan Jeongwoo setelah nikah muda.
Perlu di tekan kan bahwa di cerita ini tidak akan ada konflik yang berat karena Author nya suka ke uwuan❤️
Suka cerita dengan konflik berat? I'm sorry, tapi ini bukan tempatnya :))
Oh 1 lagi, jangan heran klo...
Mohon maaf bila ada typo atau kesalahan kata, karena kuku saya baru saja di potong dan entah kenapa klo kuku aku pendek itu aku selalu typo :v
Happy reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah kak ga usah di bahas, kakak balik ke kasur lagi yah?" ujar jeongwoo sembari melepaskan genggaman tangan mereka berdua.
Haruto tak menjawab, ia masih saja menunduk kan wajah dengan posisi berlutut di hadapan jeongwoo―menangis dalam diam.
"Maaf... Maaf...." hanya itu yang jeongwoo dengar sedari tadi keluar dari mulut suaminya itu.
Jeongwoo kesal? Tentu saja, ia sangat kesal malah. Tapi untuk sekarang ia berusaha untuk meredam emosinya―jeongwoo tidak mau hubungan mereka jadi hancur jadi lebih baik ia mengalah kan? Tapi untung nya saja sepertinya haruto sadar dan setelahnya ia selalu meminta maaf pada jeongwoo.
"Udah kak gak papa, tapi jangan kaya gini lagi. Aku juga punya batas kesabaran kak, emang kakak mau aku diem ke kakak?"
Haruto yang masih dengan posisi sebelumnya hanya menjawab dengan gelengan kepala―membuat jeongwoo sedikit geli karena rambut haruto yang bergerak mengenai lututnya, tapi akan sangat aneh jika jeongwoo tertawa.
"Udah kak, balik lagi yah? Kakak masih belum sehat" ucap jeongwoo lalu berusaha menuntun haruto untuk kembali berbaring di ranjangnya.
