Kehidupan Jeongwoo setelah nikah muda.
Perlu di tekan kan bahwa di cerita ini tidak akan ada konflik yang berat karena Author nya suka ke uwuan❤️
Suka cerita dengan konflik berat? I'm sorry, tapi ini bukan tempatnya :))
Oh 1 lagi, jangan heran klo...
Guys kok kalian pada kaget ada tulisan end? Kan maksudnya end special chapter nya bukan cerita ini astaga :') apa kalian lupa saia janji triple up di ultah mama kucing ini? '-'
Oke ini double up nya yah
Happy Reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak"
"Hm?"
"Itu ART nya kesini sendiri atau kita yang jemput?"
"Kayanya sih kita yang jemput deh, coba nanti aku tanya kak ben lagi aja yah"
"Oke"
.
.
.
"Woo katanya kita ga usah jemput"
"Jadi? Kesini sendiri yah?"
"Iya"
"Ya udah deh, yok kak berangkat"
Setelahnya haruto akan melakukan kegiatan setiap paginya, yaitu mengantarkan jeongwoo ke sekolah setelahnya baru ia akan pergi ke kantornya.
"JEONGWOO MY BESTIEEEE" Ughh... Lagi lagi doyoung dan suara cemprengnya itu.
"Please bisa santai aja kan manggil nya, lagian jarak kita ga sampe 5 meter kok, aku ga budek ya!" omel jeongwoo
"Hehe sorry, kan kamu tau aku emang gini orang nya"
"Iya iyaaa, yuk masuk kelas"
"Oke yok!!"
"Weh weh weh apaan ni rame rame??? Ikut dong" baru saja jeongwoo dan doyoung masuk kelas, mereka sudah disambut dengan para cewe cewe yang sedang bergosip, dan doyoung malah ikutan kampret sekali -__-
"Ya elah doy! Kaga usah ikut ikut napa" ucap jeongwoo sambil menarik narik tangan doyoung agar menjauh dari sekumpulan cewe cewe itu.
"Heh jeongwoo! Ini lagi gosip tau, udah ayo ikutan aja biar kamu ga kudet"
"Yee bodo amat kudet apa kaga, ga peduli" dan jeongwoo kembali ke tempatnya yang berada di baris depan samping jendela, persis di depan meja guru.
