Kehidupan Jeongwoo setelah nikah muda.
Perlu di tekan kan bahwa di cerita ini tidak akan ada konflik yang berat karena Author nya suka ke uwuan❤️
Suka cerita dengan konflik berat? I'm sorry, tapi ini bukan tempatnya :))
Oh 1 lagi, jangan heran klo...
👆 Sumpah Jaehyuk ganteng banget ಥ⌣ಥ Woyjaesahitateptatepanwoy!! Astaga gini aja aku histeris banget :")
Kobam aku sama lagu orange :") bahkan saat lagi ngerjain soal ulangan yg ku puter ya selalu lagu orange.
Ujung ujung nya bukannya ngerjain soal malah nyanyi nyanyi ga jelas :")
Happy reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woy! Malah ngelamun, ayo! Kerumah kamu dulu kan?"
Jeongwoo yang sedang melamun pun dikejutkan dengan ulah doyoung yang menepuk keras bahu kanannya.
"Hm ya, kamu ga ganti baju?" jawab dan tanya jeongwoo lagi
Doyoung tak langsung menjawab, ia tersenyum lebar―cengengesan, lalu menunjuk nunjuk tasnya yang terlihat lebih penuh dari biasanya. Ah sudah bisa ditebak bahwa doyoung sudah menyiapkan pakaian gantinya, anak ini benar benar niat sekali.
"Ayo langsung ke rumah mu!!" ucap doyoung sambil menarik narik lengan jeongwoo untuk pergi beranjak dari sana.
Jeongwoo menghentikan pergerakan doyoung dengan memengang lengannya yang di tarik tarik, lalu melirik sebentar ke arah jam tangan yang selalu ia pakai di tangan kirinya.
"Kamu duluan aja gih ke mobil, pasti pak Choi udah jemput"
Doyoung yang mendengar ucapan jeongwoo pun merasa heran, "Kenapa ga bareng? Ada barang yang ketinggalan kah? Klo ada ayo bareng aja aku temenin!" tanya doyoung bertubi tubi.
"Ga ada kok, udah kamu duluan aja ke mobil, aku mau nyamperin seseorang dulu sebentar" jawab jeongwoo sembari mendorong dorong pelan badan doyoung menuju arah tangga. Mereka ada di lantai 3 omong omong.
"Hm? Seseorang? Siapa?" lagi lagi doyoung dengan sifat keponya.
"Tak perlu tau, pergi sana! Aku hanya sebentar saja, jika lebih dari 15 menit, susul aku di taman belakang"
"Ya ya baiklah, tetap berhati hati dengan sekitar! Kita tidak pernah tau bahaya kapan akan terjadi" peringat doyoung.
"Iyaaaa doyieee, sanaaaaa!" setelah mengucap itu jeongwoo kembali mendorong doyoung menuju arah tangga.
Ah sebenarnya mereka belum berpisah disana, mereka bahkan menuruni tangga bersama. Tapi mereka mulai berpisah saat sudah berada di lantai 1.
Doyoung berbelok ke arah kanan menuju keluar gedung dan pergi ke gerbang depan.
