Kehidupan Jeongwoo setelah nikah muda.
Perlu di tekan kan bahwa di cerita ini tidak akan ada konflik yang berat karena Author nya suka ke uwuan❤️
Suka cerita dengan konflik berat? I'm sorry, tapi ini bukan tempatnya :))
Oh 1 lagi, jangan heran klo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hm? Kak?"
Baru saja jeongwoo masuk ke ruangan haruto, ia sudah melihat suaminya itu memejamkan matanya sambil bersandar dikursi kekuasaannya.
Jeongwoo mendekat ke meja haruto, menaruh gelas yang berisi kopi yang ia buat tadi lalu berbalik menuju samping kanan haruto lalu memijat pelan kening haruto.
"Capek yah? Udah pesan makan belum?" tanya jeongwoo sambil masih terus memijat kening haruto.
"Hmm, udah tadi aku pesen" jawab haruto yang mulai nyaman karena pijatan jeongwoo.
Haruto memegang tangan jeongwoo yang masih memijat keningnya, membuat kegiatan jeongwoo terhenti. Lalu menarik pinggang jeongwoo untuk ia peluk.
Jadi sekarang posisi mereka, jeongwoo masih berdiri disamping-ah ralat sudah berganti di hadapan haruto yang dengan nyaman bersandar di perutnya. Jeongwoo dengan sayang mengelus rambut haruto.
"Belum selesai ya kak?" tanya jeongwoo
"Hmm dikit lagi sih"
"Ya udah istirahat aja dulu bentar, nanti lanjut lagi"
Haruto mendongak menatap wajah sang istri "kamu ga mau pulang aja? Udah malam loh, besok sekolah lagi kan?"
"Yah kalo kakak lupa aku ingetin besok hari sabtu, jadi sekolah libur" setelahnya jeongwoo mengecup kening haruto lalu kembali mengelus sayang rambut suaminya.
"Ah aku lupa, syukur deh besok bisa istirahat" haruto berdiri dari acara duduknya itu membuat jeongwoo agak mundur sedikit dari posisinya tadi, lalu kembali memeluk jeongwoo lebih erat dan menelusupkan kepalanya di leher jeongwoo.
"Tadi kamu ngobrol sama siapa?" wow ok jeongwoo terkejut
"Hm? Ngobrol dengan siapa? Kapan?"
"Hhh tadi di dapur kantor, siapa itu?"
"Oh kakak kelasku"
Haruto mendongak lalu menyatukan kening mereka berdua, membuat nya dapat melihat wajah sang istri lebih dekat.
"Benarkah itu?" tanya haruto dengan suara beratnya membuat jeongwoo merinding.
"Iya, eyy tapi bagaimana kakak bisa tau?" jawab dan tanya jeongwoo
Haruto tak menjawab, hanya melirik saja dan jeongwoo langsung melihat apa yang dilirik suaminya itu, ah jeongwoo baru sadar ada satu monitor disana untuk memantau cctv disetiap sisi kantor ini.
