Kehidupan Jeongwoo setelah nikah muda.
Perlu di tekan kan bahwa di cerita ini tidak akan ada konflik yang berat karena Author nya suka ke uwuan❤️
Suka cerita dengan konflik berat? I'm sorry, tapi ini bukan tempatnya :))
Oh 1 lagi, jangan heran klo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"A-ah h-hai k-kak seunghun"
.
.
.
"Hai juga emmm jeongwoo" seunghun begitu bingung sekarang harus memanggil jeongwoo apa, dan begitu banyak pertanyaan yang bersarang di otaknya tanpa bisa ia tanyakan langsung ke orangnya.
"Ah iya ga usah makasih" ah sepertinya seunghun terlihat bingung atau heran? Juga mukanya terlihat tidak nyaman.
Entah lah jeongwoo tak peduli, yang ia pedulikan sekarang hanya perutnya yang terus berbunyi sedari tadi, dan ia sangat senang karena akhirnya ia bisa makan juga.
Dengan semangat jeongwoo membuka makanan yang tadi haruto pesan, ah jeongwoo sangat senang karena suaminya itu memesan berbagai masakan ayam, yah sepertinya ada 3 makanan yang haruto pesan. Jeongwoo suka sekali dengan ayam.
Seunghun juga di ruangan itu tidak lama, karena ia hanya meminta tanda tangan untuk berkas nya saja, setelah itu ia kembali ke meja kerjanya.
"Kak makan dulu" ucap jeongwoo saat melihat haruto ingin kembali ke meja kerjanya.
"Hmm"
"Kebiasaan deh, makan sekarang atau aku pulang sendiri?"
"Ck, ngancem nya gitu banget yah, emang mau pulang pake apa kamu malam malam gini?"
"Ya apa gitu yang bisa aku naikin, taksi misal"
"Yang ada aku yang bakalan naikin kamu duluan" dan...
Bugh...
Bantal sofa tepat mengenai wajah tampan haruto.
"Mesum! Makan sekarang cepet!"
"Aw... Iya iya"
"Ayo pulang udah malam banget"
"Hmm? Kerjaan kakak udah selesai?"
"Kakak lanjutin di rumah aja nanti" ya sebenarnya sih haruto mau saat sampai dirumah ia hanya bersantai saja tanpa harus memikirkan pekerjaan, ya tapi mau gimana lagi.
