Happy Reading...
Bayu mencari barang bekas ditumpukan sampah yang tak jauh dari rumahnya. Netranya menatap Bintang yang sedang belajar bersama anak-anak lainnya dengan seorang gadis dan lelaki berseragam Sma.
"Anak Kamu terlihat bahagia"
"Iya. Mang, sebelumnya Dia gak pernah main bersama tamannya. Dia hanya mengikuti Saya kemana pun"Ucap Bayu
"Bintang beruntung mempunyai Ayah sebaik Kamu" Bayu tersenyum mendengar ucapan mang.Jaja
"Istri Kamu kemana" Bayu menggeleng pelan sebagai jawaban
"Maaf mang. Saya kesana dulu"Pamit Bayu.
"Iya"
Bayu melangkah diantara tumpukan besar. Mencari botol atau apapun agar bisa Ia jual, netranya menatap brosur dan mengambilnya. Sungguh Ia tak bisa membaca rentetan kata yang tertera semuanya seperti berbayang. Fokusnya teralihkan pada foto bayi yang terpasang.
"Bintang"Batin Bayu sangat mengenali foto bayi yang ada di brosur yang Ia pegang
"Dek"Panggil Bayu saat melihat anak berusia kira-kira lima belas tahun
"Iya Bang"Jawabnya
"Bisa bacain ini"Tanya Bayu.
"Bisa Bang"
"Dicari orang hilang. Jika kalian melihat bayi yang berada difoto ini bisa hubungi nomor yang tertera"
"Yang hilang ini cucu pengusaha sukses Bang"
"Siapa namanya"Tanya Bayu
"Argantara. Putra sulung dari Satria Putra Argantara"Jawabnya
"Argantara"Tanya Bayu
"Abang kenal"Tanyanya
"Nggak Saya hanya sering mendengar namanya dari orang-orang"Jawab Bayu
"Gue kerja lagi ya Bang. Ini brosur nya"
"Makasih"Ucap Azka
"Sama-sama Bang"
"Jadi Bintang keponakan Aku"Batin Bayu
"Apa harus Aku kembaliin Bintang"Tanya Bayu "Tapi apa Aku sanggup kehilangan Dia"Lanjut Bayu lirih
"Biarkan Aku egois untuk saat ini tuhan. Izinkan Bintang bersama Ku beberapa saat lagi setelah itu Saya janji akan mengembalikan Bintang ke orang tua kandungnya"Batin Bayu
"PAPA"Teriak Bintang. Bayu menoleh dan tersenyum saat Bintang melambaikan tangan pada nya
Bayu terkekeh kecil melihat tingkah Bintang dan kembali melanjutkan pekerjaannya. Ahh Ia bahagia bersama Bintang, Bintang bukan keponakannya Tapi Bintang Adalah Putranya sampai kapanpun Bintang tetap Putranya.
"Apa Aku kuat jika Bintang ketemu sama Bang.Satria"Batin Bayu dan memasukan brosur yang Ia temukan kedalam saku celananya.
Bayu melangkah kan kakinya menuju rumahnya. Hari cukup terik walaupun sudah sore dan seharian itu pula Bayu mencari napkah lewat gundukan-gundukan untuk membuat mereka yang berada disini bertahan hidup.
"Gimana tadi belajarnya"Tanya Bayu
"Seru kak.Dewi baik banget. Tadi Aku dipuji sama Dia katanya Aku pinter"Cerita Bintang membuat Bayu tersenyum
"Ayo kita masuk"Ajak Bayu masuk kedalam rumah
"Pa"Panggil Bintang
"Iya"Jawab Bayu
"Papa dapet banyak"Tanya Bintang
"Alhamdulillah. Nanti ada pengepul yang kesini, kalau dapat uang kita beli beras sama telur heum"Ucap Bayu
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG BAYU (Selesai)
RandomDia Bayu, pemuda tampan yang berjuang diatas keras nya dunia. Berjalan di atas pecahan kaca yang melukai kakinya, Dia harus berjuang membesarkan Putra kecilnya, Sosok bayi mungil yang Dia temukan di depan rumah yang menjadi tempatnya berteduh. Seti...