PROLOG

13.2K 673 24
                                    

Happy Reading...

Seorang remaja berusia tujuh belas tahun masuk kedalam rumahnya yang terbuat dari kardus. Ia dibuang itu lah kenyataannya, disaat usianya menginjak sepuluh tahun orang tua nya membuang Ia ditempat penuh sampah. Mereka malu mempunyai anak seperti dirinya yang tidak bisa apa-apa berbeda dengan ketiga kakak laki-lakinya.

"Aku rindu kalian"Lirih Bayu mendudukan tubuhnya diatas kardus tempatnya menghilangkan rasa lelah

"Kalian dimana. Apa kalian benar-benar membuang Aku"Batin Bayu

"Tidak usah memikirkan itu Bayu. Lebih baik Kamu ganti Baju dan mulai mengamen"Ucapnya penuh semangat

Dengan segera Ia mengganti pakaian kotornya karena baru pulang dari pasar dengan baju kaos lusuh dan celana selutut.

Dengan langkah ringan Bayu keluar dari gubug kecilnya. Kaki telanjangnya berjalan pelan dibawah teriknya matahari menuju lampu merah didepan sana.

Senyum manis diwajah tampannya terukir dengan semangat Bayu mulai mengamen dari satu kendaraan ke kendaraan yang lain. Suara merdu ditambah petikan gitar kecilnya tak ayal pengendara memberinya uang walau tidak seberapa.

Hingga tubuhnya menegang saat seorang yang sangat Ia kenali memberinya selembar uang. Bayu langsung pergi setelah menundukan tubuhnya. Dia Satria Kakak pertamanya.

Bayu terus berlari tanpa mempedulikan sakit di telapak kakinya yang tertancap batu kerikil. Hingga langkahnya menelan saat sampai ditempat yang menjadi tempatnya berteduh.

Netra bulatnya melebar saat melihat sesosok bayi tergeletak didepan pintu rumahnya.

"Anak siapa ya"Tanya Bayu ntah pada siapa karena disini hanya ada dirinya. Tidak ada rumah lain ditempat kumuh ini hanya ada gubugnya dikawasan ini

Dengan pelan Bayu mengendong bayi mungil itu yang caranya Ia lihat dari ibu-ibu dipasar dan dijalan kalau membawa anak mereka.

"Kasian Dia. Masih kecil udah dibuang, apa Aku rawat aja"Guman Bayu masuk kedalam gubugnya

"Mulai sekarang nama Kamu Bintang. Papa yakin kalau udah besar nanti kamu akan menjadi bersinar dengan terang"Ucap Bayu mengusap pipi Bayi digendongnya dengan lembut

Netranya tidak sengaja melihat tas besar yang tak jauh dari pintu. Dengan pelan Bayu melangkahkan kakinya dan mengambil tas itu.

"Kamu tidur disini dulu ya. Papa mau lihat isi tasnya dulu"Ucap Bayu menidurkan Bintang diatas kardus

Bayu mambuka tas besar itu. Ternyata isinya perlengkapan bayi ada tiga dus susu formula baju bayi dan perlengkapan lainnya. Senyumnya mengembang saat melihat kasur berukuran kecil dengan cepat Bayu menaruhnya diatas kardus dan memindahkan Bintang keatas kasur agar lebih nyaman tidurnya.

"Siapa orang tua Kamu. Kenapa mereka tega membuang Kamu"Ucap Bayu mengusap lembut kepala Bintang

🌺🌺🌺

Disebuah rumah mewah kini tengah panik karena cucu mereka hilang ntah kemana. Membuat semua keluaga menangis

"Kemana putra kita Mas"Ucap Dini terisak pelan

"Aku janji akan segera menekan lintang"Ucap Satria mengecup kening istrinya

Putra pertama mereka ntah kemana setelah dibawa kabur oleh salah satu asisten rumah tangga mereka.

"Cucu Ku"Lirih Mariska

"Aku akan mencarinya sampai kapan pun. Kamu tenang ya"Ucap Arga

Beda halnya dengan dua saudara kini mereka terdiam menundukan kepala memikirkan kemana keponakan tampan mereka dibawa pergi.

"Kalau sampai Gue temuin tuh orang gak akan Gue biarin bebas gitu aja"Ucap Andre dingin. Sedangkan Andri terdiam dengan pikirannya, Ia mengangkat wajahnya melihat pintu putih yang tertutup rapat.

"Kamu dimana Dek"Batin Andri. Pria berumur dua puluh tahun itu sangat dekat dengan Adik bungsu mereka tapi ntah kenapa Adiknya hilang begitu saja. Kedua orangtuanya seolah tak peduli dengan hilangnya putra bungsu mereka

Setetes air mata jatuh membasahi pipinya. Ntahlah rasanya sakit ketika mengingat kebersamaan mereka berdua.

"Apa Lo masih mencari keberadaan Bayu Bang. Jujur Gue rindu Dia"Ucap Andri lirih

"Kita fokus nyari Lintang bukan yang lain"Jawab Andre langsung pergi

"Dia Adik Lo kalau Lo lupa"Guman Andri. Saat melihat saudara kembarnya melangkah pergi

Tersisa Andri diruang keluarga. Ntah kenapa semua keluarganya membenci sang.Adik apa karena kekurangan yang dimiliki Adiknya.

"Semoga Kamu baik-baik aja Dek"Ucap Andri pelan dan menyenderkan punggungnya













































BAYU BACK DENGAN KISAH YANG BERBEDA GIMANA AWALANNYA APA DAPET FELLNYA ATAU KURANG.




DAH YA SEE YOU NEXT PART🤗

PAIPAI 👋👋👋👋




SALAM HANGAT 😊🤗😀♥️ 🤍💜💛

TENTANG BAYU (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang