Previous....
"Kupikir menemui Jongin dan meminta maaf akan terdengar lebih baik. Tapi saat berhadapan dengan Jongin hatiku sakit Abeoji. Jongin yang sekarang tidak seperti Jongin yang aku kenal. Jongin terlihat seperti tidak memiliki celah untuk dilihat"
"Abeoji tau, beberapa hari yang lalu Abeoji juga merasakannya. Jongin terlihat seperti seseorang yang menutupi dirinya terlalu jauh. Senyumannya terasa hambar dan tidak seindah di masa lalu"
Walaupun dirinya tidak banyak beriteraksi dengan Jongin di masa lalu, tapi menginggat beberapa hal tidak akan sulit. Sehun tidak memiliki banyak teman untuk di kenalkan padanya, hanya Chanyeol, Jongin dan Mina yang pernah ia kenalkan padanya. Maka dari itu ia dengan mudah menginggat setiap wajah-wajah itu.
"Jangan terlalu dipikirkan. Abeoji pikir Jongin tidak berubah terlalu banyak. Jongin hanya berusaha terlihat kuat, tapi lihatlah dia masih terlihat sopan dan tersenyum seperti sebelumya. Yang harus kau lakukan hanya temui Jongin dan minta maaf padanya, seperti rencanamu. Abeoji yakin Jongin masih menganggapmu sebagai temannya" Donghae mengelus pundak Sehun, mencoba memberikan ketenangan pada Putra-nya.
Mungkin saja benar yang dikatakan Ayah-nya. Jongin hanya mencoba terlihat kuat di kehidupan sekarang dan pemuda itu tidak merubah apapun di dalam dirinya.
Castle of Glass
13. Rare
.
.
.
Enjoy
.
.
.
Ting...Ting....Ting
Dentingan lonceng di atas pintu kaca itu menandakan seseorang sedang melewati pintu. Suasana tidak terlalu ramai dan hanya ada beberapa yang menikmati hidangan dan minuman yang mereka pesan. Beberapa pelanggan terlihat sibuk dengan percakapan mereka dan beberapa lagi sibuk dengan pekerjaan yang terlihat begitu penting baginya.
Baekhyun mengusap layar tablet di hadapannya, mengulir beberapa jadwal dan mengganti sebagian menurut keinginan atasannya. Memijat batang hidungnya, memeriksa beberapa e-mail yang masuk. Dirinya kembali mendesah lelah ketika banyaknya jadwal yang harus ia susun ulang.
"Tuan Kim" Baekhyun mendongkak dan menatap sejenak pada Jongin yang masih sibuk dengan potongan kue di piringnya. "Pemberitahuan pertemuan pemegang saham K-Oil sudah keluar. Pertemuan akan di adakan awal bulan depan"
Jongin menghentikan gerakkan tangannya, meletakkan garpu dengan santai di samping piring. "Atur saja jadwalnya. Setidaknya aku masih memiliki waktu beberapa minggu dari sekarang" kemudian pemuda itu mengalihkan tatapannya pada cermin lonjong di hadapannya. Cermin yang membuat pantulan dirinya dan beberapa pelanggan di belakangnya. Sebelah bibirnya terangkat hanya pada pantulan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Castle Of Glass
FanfictionSehun x Kai Bawa aku pulang dalam mimpi yang membutakan, lewat rahasia yang telah kulihat, basuh nestapa dari kulitku dan tunjukkan padaku cara untuk utuh lagi, karena aku hanya sebuah retakan di dalam istana kaca ini, tak ada yang tersisa, untuk ka...