Previous....."Saya sudah berusaha untuk meminta pengertian pada Tuan Sehun, tapi Tuan Jongin menerimanya begitu saja. Saya pikir Tuan Sehun hanya berniat baik, Tuan Sehun hanya tidak ingin Tuan Jongin terjatuh karena lantainya basah" Bibi Lee berusaha menjelaskan dan memberi pengertian kepada keluarga Kim, setidaknya ia juga tidak ingin disalahkan dan juga menjelaskan niat baik Sehun yang bahkan tak mengerti apapun.
"Baiklah, kami mengerti. Lagipula Jongin tidak mempermasalahkannya" Kyungho mengangguk paham. "Selama Sehun tidak memaksanya dan Jongin menerima dengan senang hati biarkan saja. Kau hanya perlu mengawasi mereka. Kalau begitu pergilah"
Bibi Lee membungkuk untuk berpamitan kepada tuan rumahnya. Setidaknya Kyungho sudah memberikan pengertian dengan situasi yang terjadi.
"Yeobo, apa tidak masalah?" Sooyoung menatap sendu Kyungho.
"Selama Jongin tidak menolaknya, aku pikir tidak akan masalah"
Ya setidaknya selama Jongin tidak memberikan penolakan, hal kecil seperti itu tidak perlu di permasalahkan. Jongin hanya butuh penerimaan dari dirinya dan meminta jika ia membutuhkan sesuatu, bukan kah sesuatu yang lebih sederhana.
.
.
.
Castle of Glass
06. River Run
.
.
.
Enjoy
.
.
.
"Jongin, mari bicara sesuatu" Sehun berdiri di belakang Jongin yang tengah mencuci piring setelah makan malam mereka selesai.
"Ya?" Jongin segera menoleh dengan cepat dan mengusap tangannya pada celemek yang mengantung di depan tubuhnya.
"Selesaikan pekerjaanmu, aku akan menunggu di meja makan" Sehun menggeser kursi dan duduk menunggu Jongin selesai dengan pekerjaannya. Sedangkan pemuda itu kembali fokus pada piring-piring yang harus ia bersihkan.
Butuh seminggu bagi Sehun menanggung semua beban di pundaknya. Perasaan tidak menyengkan ini selalu datang dan itu membuatnya semakin tertekan. Mungkin dengan berbicara bisa sedikit meringankan sesuatu di pundaknya.
Jongin selesai dengan pekerjaannya, merapikan beberapa peralatan kemudian mengeringkan sisa air di tangannya.
"Se-Sehun. Apa yang ingin kau bicarakan?" gugup tentu saja, berdekatan dengan Sehun dengan status yang ia sandang sekarang membuatnya merasakan sesuatu yang bergejolak didalam sana. Berbeda saat dirinya hanya menikmati waktu sebagai seorang 'teman'.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Castle Of Glass
FanfictionSehun x Kai Bawa aku pulang dalam mimpi yang membutakan, lewat rahasia yang telah kulihat, basuh nestapa dari kulitku dan tunjukkan padaku cara untuk utuh lagi, karena aku hanya sebuah retakan di dalam istana kaca ini, tak ada yang tersisa, untuk ka...