Previous..."Ah... Itu, homeschooling" jelas Jongin dengan menundukkan kepalanya.
"Homeschooling?" Sehun berpose seperti berpikir. "Itu artinya kau belajar di rumah?" Jongin hanya mengangguk.
"Yah... Yang benar saja Kim Jongin" Sehun berkata dengan heboh. "Berarti kau hanya menghabiskan waktu belajar mu di rumah?"Jongin mengangguk. "Bagaimana bisa kau hanya menghabiskan waktu belajar di rumah? Itu sama sekali tidak menyenangkan. Asal kau tau di sekolah kau bisa bertemu dengan banyak teman, pergi bermain bersama dan melakukan apapun dengan temanmu. Lalu kenapa kau hanya menghabiskan waktu belajar di rumah, bukan kah itu membosankan. Apa kau memiliki penyakit?"
Tubuh Jongin kembali membeku saat mendengar ucapan Sehun. Matanya terlihat gusar berkeliling mencari arah pandang yang tepat. Apa Sehun baru saja merendahkannya saat ia memilih untuk melakukan pembelajaran di rumah saat anak-anak lain belajar selayaknya anak-anak seumuran mereka?
Sehun tersadar akan ucapannya yang terdengar sedikit kasar. Ia merutuki dalam hatinya ketika ia harus berucap seperti itu pada Jongin. Bukankah pertanyaan seperti itu terdengar menyingung seseorang di seberang sana?
"Ah... Maaf Jongin, aku tidak bermaksud berkata seperti itu. Maafkan aku"
"Eoh... Tak apa Sehun. Aku hanya berpikir jika itu benar. Belajar di rumah memang membosankan, tapi bagaimanapun aku lebih memilih berada di rumah" Jongin tersenyum canggung dan menghilangkan sedikit kegugupannya.
Sehun benar-benar menyesali ucapannya pada Jongin, walaupun Jongin berkata tidak apa, tapi tetap saja ia pasti tersinggung.
"Oh... Sepertinya kita harus masuk sekarang. Kelas akan dimulai sepuluh menit lagi" Jongin melihat ponselnya yang menunjukkan pesan pada grup chat yang memberi kabar jika sebentar lagi kelas akan dimulai. Mereka berbenah dan menuju kelas, melupakan ucapan yang sudah terlanjur melompat begitu saja.
××××
CASTLE OF GLASS02. Lose You
.
.
.
- Enjoy -
.
.
.
Seperkian detik terus berputar membentuk lingkar waktu yang tak bisa dikenali, melewati setiap garis kehidupan tanpa mengetahui apapun tengah menanti di depan sana. Setiap kehidupan baru terlahir dalam setiap detik berikutnya, lalu sebuah kehidupan lama berganti dengan alam yang membiarkan raga mulai mencapai titik lemah, memindahkan kehidupan pada alam yang disebut dengan alam kekal.
Seiring berjalan waktu setiap hal terlewati dengan pengalaman yang akan menjadi kenangan di masa depan. Begitu juga dengan dua pemuda yang selalu menghabiskan waktu bersama, mereka tumbuh saling bergandengan dan menumbuhkan semangat kehidupan di masa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Castle Of Glass
FanfictionSehun x Kai Bawa aku pulang dalam mimpi yang membutakan, lewat rahasia yang telah kulihat, basuh nestapa dari kulitku dan tunjukkan padaku cara untuk utuh lagi, karena aku hanya sebuah retakan di dalam istana kaca ini, tak ada yang tersisa, untuk ka...