Sᴏᴍᴇᴛʜɪɴɢ ᴛᴏ Rᴇᴘᴇᴀᴛ [Tower of God] - ON GOING

4

saya update 2 chapter loh.

....

Seorang pria bersurai Coklat panjang berjalan dengan angkuh. Manik emas nya selalu menatap dengan angkuh. Ia sedang berjalan-jalan dengan serigala peliharaan nya. Sepanjang jalan semua orang berbisik-bisik tentang nya.

"Kau kenal dia? Dia adalah orang yang hebat di umur 11 tahun."

"Aku iri, bagaimana bisa anak 11 tahun sangat pintar dan kuat."

"Dia tidak hanya trampil menggunakan mantra diusia muda. Dia ahli menggunakan berbagai senjata. Bahkan pernah menggunakan pedang di tangan kiri dan menggunakan pedang dengan 2 tangan."

Orang-orang di sana meng-eluelu kan sosok anak 11 tahun yang sedang berjalan bersama serigalanya. Mereka biasa memanggilnya Aniello. Anak sulung di keluarga Grace dari 2 bersaudara.

Semua asik membicarakan kelebihan nya. Membuat Aniello semakin lama terlihat begitu angkuh, hingga satu orang datang.

"Ah, tapi kau sudah dengar tentang adik nya? Arlene grace. Ia memiliki kemampuan 2× lipat diatas Aniello saat menggunakan mantra."

"Ah ya, aku dengar juga Aniello orang yang sangat tamak."

Pria 11 tahun yang bernama Aniello itu menggertakkan giginya kesal bersiap menyerang para warga, hingga sisi gelap nya angkat bicara.

"Jangan ceroboh seperti itu Aniello" sisi gelap nya, atreo mengangkat bicara. Membuat Aniello menarik nafas nya lalu kembali berjalan-jalan bersama woru, serigala peliharaan nya.

Aniello megabaikan segala ucapannya, hingga seorang gadis kecil bersurai Coklat tua dengan manik emas senada Aniello menghampiri nya dengan ceria.

"Kakak!" Panggil gadis yang masih berumur 6 tahun itu. Tatapan nya begitu polos. Aniello hanya melirik sekilas pada adiknya.

"Ya?"

"Kaka, aku boleh ikut jalan-jalan bersama woru?" Gadis itu mengelus-ngelus serigala remaja itu.

"Tidak, pulang sana." Ucap Aniello dingin membuat semua orang berbisik-bisik atas perilaku Aniello kepada adik nya.

"Tapi kak—" ucapan gadis itu terpotong.

"Arlene! Aku bilang tidak ya tidak! Kalau mau jalan-jalan jangan ikuti aku!" Ucap Aniello dingin lalu kembali melanjutkan perjalanan nya tanpa memperdulikan gadis kecil bernama Arlene yang menahan tangis.

"Apa kakak ga pernah sayang aku ya..." Gumam gadis bernama Arlene grace yang merupakan adik dari Aniello Jason Grace.

"Kau tidak boleh ikut karena aku akan melakukan hal yang berbahaya, maafkan aku sudah membentak mu." Gumam Aniello tanpa didengar siapapun kecuali woru.

Woru begitu sayang dengan Aniello, walau tuan nya sangat dingin, bagi woru sifat dingin Aniello sangat keren. Walau Aniello suka memarahi adiknya atau bahkan iri kepada adiknya, woru tau jika Aniello sangat menyayangi adiknya lebih dari siapapun. Walau terkadang Aniello begitu jutek dengan kedua orang tua nya, di belakang mereka, Aniello berusaha belajar menggunakan segala senjata, untuk membuat orang tua nya bangga.

Walau orang tua nya seringkali membanding-bandingkan Aniello dan Arlene, karena diusia 6 tahun, penguasaan Arlene tentang mantra dan sihir 2× lipat lebih hebat dari Aniello. Namun Aniello tak pernah membenci mereka bertiga. Walau ia terkadang sedikit cemburu, tapi ia sangat menyayangi mereka. Aniello mungkin terlihat membangkang namun ia begitu menyayangi keluarga nya, lebih dari apapun itu.