11

371 71 4
                                    

Klik tombol vote sebelum membaca
*****
Seorang pria bersurai putih mulai berjalan menyusuri koridor asrama dan pergi ke arah tempat ujian dimulai. Pikirannya kalut, pertemuan nya dengan cellie tadi membuatnya sedikit berfikir, kenapa hanya ia, cellie dan eillen yang memiliki tanda keabadian?

Begitu sampai, ia melihat gadis bersurai hitam yang merupakan kembaran nya, pria itu menghampiri Vell lalu menepuk pundak nya.

Tangan Zell mengulurkan sebuah kaleng minuman pada Vell. "Bagaimana ujiannya? berhasil?."

Vell meraih minuman kaleng dari kembarannya lalu membuka kalengnya dan meneguknya hingga habis. "Harus banget pake nanya hasilnya?" Ucap Vell sarkastik. Secara, Vell berada di Tim A yang sudah jelas kalah karena Khun membantu pihak lawan untuk membuat timnya kalah dan Tim Baam memiliki peluang untuk menang.

"Nanya doang elah, sensi banget. pms lu?"

"ni anak didiemin ngelunjak nie, gua kawinin juga bapak lu." Ucap Vell yang mulai esmosi.

"Kan bapak lu bapak gue juga." Ucap Zell dengan kilat humor, Vell menepuk dahinya sendiri. "oiya ya, gue lupa"

"omong-omong mana (y/n)?"

Jari Vell menunjuk ke arah layar besar yang menampilkan Tim B yang sedang Ujian.

•••

⋆ — ·반복 할 것

sᴇᴀsᴏɴ 1 ᴇᴘɪsᴏᴅᴇ 11
(ʏ/ɴ) = ʏᴏᴜʀ ɴᴀᴍᴇ
(ᴀ/ɴ) = ᴀʟᴛᴇʀ ɴᴀᴍᴇ
(ғ/ɴ) = ғᴀᴋᴇ ɴᴀᴍᴇ
𝐛𝐲: @𝐠𝐫𝐚𝐜𝐞𝐚𝐫𝐥𝐞𝐧𝐞2

ᵗᵒᵏᵒʰ ᵐⁱˡⁱᵏ ˢⁱᵘ'ᵃᵏᵘ ʰᵃⁿʸᵃ ᵐᵉᵐⁱⁿʲᵃᵐ

ʬʬʬ.ᥴr.z̥ͦɘ̸ּ࣭݂lׂ︩︪ɩ̸᮫݂.ᥴᨣꭑ

•••

Setelah kegagalan Tim A, Tim B mengawali ujiannya dengan kurang baik. Tak ada pemimpin seperti Khun dari Tim A, dan semua orang di Tim B sibuk mengutarakan Ide mereka, tapi tak ada yamg mau menanggapi pendapat yang lain. Waktu terus berjalan, dan semua orang menjadi gugup. Tapi tak ada yang terpecahkan, semuanya berteriak-teriak. Tapi pada saat itu, seseorang yang kuat mengambil kendali.

"Astaga! kalian ini membuat ku frustasi! biar aku jadi pencarinya! jadi dengarkan aku." Ucap endorsi tegas dengan nada yang tak bisa dibantah, membuat semua orang menoleh ke arah Endorsi dan menatapnya yang membuka suara

"Apa? ada yang keberatan?"

"i-iya! hei brengsek! beraninya kalian memimpin tanpa sang putri! maaf putri!" Ucap salah satu orang yang paling caper diantara mereka, semua tim menatap kembali ke arahnya.

"Kok wajahnya begitu?! kalian nggak suka, putri yang jadi pemimpin nya? mau mati ya?!" Lanjut orang itu.

"Ti-tidak! hidup endorsi!!!" Ucap paracule the geng, dan secepat itulah suasana membaik sendiri, endorsi menjelaskan rencananya. Dan semuanya sstuju, karena... mereka bisa apa lagi? semua fisherman bergerak bersama. Itulah rencana Endorsi.

"bisa-bisanya dia menyuruh fisherman untuk pergi bersama? apa dia sudah gila?!"

"Aku tau perempuannya itu cuma sampah! dan rencana bodoh ini—" Ucapan paracule terpotong oleh Hatz.

"tapi kurasa ini lebih baik dari rencana mu" Ucap Hatz blak-blakan.

"Apa?! apa salahnya dengan revolusi spear bearer?!!"

Sᴏᴍᴇᴛʜɪɴɢ ᴛᴏ Rᴇᴘᴇᴀᴛ [Tower of God] - ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang